Keterbatasan Ekonomi Bukan Penghalang untuk Mengejar Mimpi
Akbar Sabda Pambudi adalah mahasiswa baru Program Studi (Prodi) Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berasal dari SMK Negeri 1 Trucuk, Klaten. Laki-laki yang akrab dipanggil Akbar ini bergabung bersama UAD melalui jalur Beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K).
Akbar merupakan mahasiswa yang melakukan gap year selama satu tahun setelah kelulusannya pada tahun 2023 lalu. Sebelumnya, ia melamar kerja di sebuah pabrik, dan berwirausaha membuat pakan hewan di rumahnya. Semua itu ia lakukan demi meringankan beban orang tua, sembari mengisi waktu gap year.
Sebagai salah satu mahasiswa penerima beasiswa, motivasi terbesar Akbar dalam menempuh pendidikan di UAD karena ini adalah kampus swasta terbaik di Indonesia. Selain itu, karena UAD membuka peluang beasiswa seluas-luasnya.
“Saya yakin, setelah diterimanya saya di UAD melalui jalur Beasiswa KIP-K ini, saya akan tumbuh dan berkembang menjadi lebih baik dari sebelumnya serta bisa menjadi mahasiswa yang sukses. Apalagi sebelum adanya Program Pengenalan Kampus (P2K), juga sudah ada kegiatan talent mapping sehingga saya merasa lebih yakin akan bergerak ke mana untuk ke depannya,” ungkap Akbar.
Ia merupakan sosok mahasiswa baru yang mempunyai mimpi besar dan gigih memperjuangkannya. Hal itu terlihat dari semangatnya mengisi waktu gap year dengan bekerja tetapi tetap tidak melupakan keinginannya untuk melanjutkan menuntut ilmu di UAD pada tahun 2024 ini.
“Pesan saya, kepada seluruh teman-teman di luar sana, jangan jadikan keterbatasan finansial yang kita punya menjadi penghalang bagi kita untuk bermimpi besar. Siapa pun, dari mana pun, pantas meraih kesuksesan apabila mau berusaha untuk menggapainya,” tutup Akbar. (Lin)