Masta FAST UAD: Tekankan Kolaborasi Ilmu Teknologi dan Moralitas
Ratusan mahasiswa baru Fakultas Sains dan Teknologi Terapan Universitas Ahmad Dahlan (FAST UAD) mengikuti Masa Ta’aruf (Masta) FAST 2024 dengan antusiasme tinggi. Acara ini dilaksanakan di Gedung Utama, tepatnya di Ruang Serbaguna Lantai 10, Kampus IV UAD. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan mahasiswa baru pada lingkungan kampus, organisasi otonom, serta nilai-nilai Muhammadiyah. Tema Masta FAST tahun ini bertajuk “Kolaborasi Ilmu Teknologi dan Moralitas untuk Membangun Generasi Kader Berkemajuan”.
Panitia menyambut peserta dengan penuh semangat dalam Program Pengenalan Kampus (P2K) yang khususnya pada Hari Masta. Kegiatan tersebut menjadi titik penting dalam orientasi mahasiswa baru di lingkungan pendidikan Muhammadiyah, mengingat pentingnya proses perkaderan dan transformasi ilmu Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) di Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA).
Ketua Panitia Masta FAST, Sabrina Hasna, menjelaskan tujuan dari tema yang diangkat pada Masta FAST tahun ini. Ia mengungkapkan bahwa tema tersebut sangat relevan perkembangan zaman. Para mahasiswa tidak hanya dituntut untuk unggul dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga memiliki nilai-nilai moralitas yang kuat.
“Ilmu dan teknologi tanpa moralitas akan kehilangan arah, sementara moralitas tanpa penguasaan ilmu akan membuat kita tertinggal. Oleh karena itu, melalui kegiatan Masta ini, kami berharap dapat membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki integritas moral yang tinggi, siap menghadapi perubahan zaman, serta mampu berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik,” ungkap Sabrina.
Senada dengan apa yang telah disampaikan Steering Committee Masta FAST Maulida Rifqi Rusydiani, Sabrina mengungkapkan bahwa tema tersebut merupakan awal yang baik untuk memperkenalkan kaderisasi kepada mahasiswa baru.
“Melalui tema yang kami angkat, diharapkan mahasiswa baru mengenal organisasi otonom khususnya Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM). IMM merupakan organisasi yang berfokus yang tidak hanya pada hal keagamaan saja, melalui IMM kita semua dapat mengambil peran dalam penerapan ilmu pengetahuan, dan berkontribusi sebagai wadah untuk melahirkan kader berkemajuan untuk membantu masyarakat. Dikarenakan Masta ini merupakan gerbang awal mahasiswa baru mengenal organisasi otonom, jadi kesan awal sangatlah penting untuk keberlangsungan kaderisasi khususnya di tingkat Fakultas,” paparnya.
Poin yang dikatakan Sabrina tetaplah seputar pentingnya sinergi antara ilmu teknologi dan nilai moral dalam pengembangan kader mahasiswa. Pada era digital saat ini, teknologi memegang peranan penting dalam berbagai aspek kehidupan. Namun, pemanfaatan teknologi harus diimbangi dengan nilai-nilai moral yang kuat. Moralitas kader mengacu pada pengembangan karakter mahasiswa agar mampu menjadi individu yang tidak hanya cerdas secara teknis tetapi juga memiliki integritas, tanggung jawab sosial, dan kepedulian terhadap sesama. Kader yang bermoral baik akan mampu menerapkan ilmu yang diperoleh dengan cara yang bermanfaat dan etis dalam berbagai situasi.
Kolaborasi antara keduanya mencerminkan bagaimana teknologi yang canggih dapat digunakan untuk tujuan yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat, sementara nilai-nilai moral memastikan bahwa penggunaan teknologi dilakukan dengan cara yang etis dan bertanggung jawab.
Dalam kesempatan ini juga, Masta FAST memperkenalkan tiga organisasi otonom Muhammadiyah. Di antaranya Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Hizbul Wathan (HW), dan Tapak Suci (TS). Materi tentang organisasi otonom disampaikan oleh pengurus masing-masing.
Masta FAST turut pula menampilkan sebuah teater berjudul Chronosphere yang menceritakan pencarian jati diri dengan melintasi zona waktu. Teater ini mengisahkan kembali IMM pada masa lampau dalam bentuk drama kolosal yang menghibur sekaligus penuh hikmah. Selain materi dan teater, peserta juga mengikuti perlombaan story telling, bernyanyi, dan menari bersama. Secara keseluruhan, Masta FAST berjalan dengan lancar dan penuh antusias, mahasiswa baru mengikuti kegiatan dengan penuh kebahagiaan dan kegembiraan. (can)