Tim PPK Ormawa Himafi UAD Gelar Sekolah Lapangan Pengolahan Produk Vanili di Desa Pagerharjo
Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Himpunan Mahasiswa Fisika (Himafi) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Sekolah Lapangan bertema “Pengolahan Produk Vanili” yang bertempat di Posko Sanggar Tani Muda, Desa Pagerharjo, Kulon Progo pada Minggu, 6 Oktober 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh anggota Kelompok Sanggar Tani Muda serta warga setempat, bertujuan untuk memberikan keterampilan praktis terkait pengolahan vanili, komoditas bernilai tinggi yang memiliki prospek cerah di pasar lokal dan global.
Bagus Puji Kusumo, salah satu anggota tim PPK Ormawa Himafi, tampil sebagai pemateri utama dalam acara ini. Bagus menyampaikan pentingnya vanili sebagai salah satu komoditas unggulan, di mana Madagaskar menjadi produsen terbesar di dunia dengan kontribusi sekitar 80%, sementara Indonesia menyumbang sekitar 10% kebutuhan vanili global. Ia juga menekankan bahwa permintaan produk berbasis vanili terus meningkat, terutama dalam industri makanan, minuman, dan kosmetik.
Pada sesi praktik, peserta diajak untuk memahami langkah-langkah dasar dalam pembuatan ekstrak vanili. Bagus memandu peserta dalam proses perendaman polong vanili dalam alkohol, yang merupakan tahap awal pengolahan. Meski baru sampai tahap perendaman, peserta telah diberi pemahaman teoretis mengenai proses lanjutan, seperti penyaringan yang dilakukan setelah masa perendaman mencapai minimal delapan minggu. Proses perendaman ini penting untuk menghasilkan ekstrak vanili berkualitas.
Warga setempat dan anggota Sanggar Tani Muda sangat antusias mengikuti seluruh sesi praktik, berharap ilmu yang didapat bisa diaplikasikan untuk meningkatkan pendapatan mereka melalui usaha berbasis vanili. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi masyarakat Desa Pagerharjo, khususnya kelompok tani muda, untuk lebih memahami potensi ekonomi dari pengolahan produk vanili. Melalui kegiatan tersebut, diharapkan keterampilan baru yang diperoleh dapat mendorong pengembangan usaha berbasis komoditas lokal secara berkelanjutan. (eka)