Hashifa, Wisudawan Terbaik Biologi UAD yang Aktif dan Berprestasi
Hashifa Umi Purwindasari, yang akrab disapa Shifa, merupakan salah satu wisudawan terbaik dari Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Shifa memilih untuk kuliah di Biologi UAD karena minatnya yang mendalam terhadap bidang ini.
Menurutnya, biologi bukanlah pelajaran yang sekadar dihafal, tetapi harus dipahami secara mendalam, mengingat biologi sangat erat kaitannya dengan makhluk hidup. Pendekatan itu membantunya menguasai materi dengan baik dan menjadikannya wisudawan yang berprestasi di bidangnya.
Selain berprestasi akademik, Shifa juga aktif dalam berbagai organisasi. Ia terlibat dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) FAST, serta menjabat sebagai sekretaris Himpunan Mahasiswa Program Studi Biologi (HMPS Biologi). Komitmennya terhadap organisasi ini membawanya untuk berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan yang mendukung pengembangan diri dan juga memberikan kontribusi bagi kampus dan masyarakat.
Salah satu pencapaiannya yang membanggakan adalah menjadi juara dalam ajang Abdidaya Ormawa pada tahun 2022, sebuah kompetisi yang mengapresiasi pengabdian masyarakat oleh organisasi kemahasiswaan.
Shifa juga dikenal sebagai mahasiswa yang memiliki gaya belajar unik. Ia tidak hanya mengandalkan buku teks, tetapi lebih suka belajar dengan cara praktik. Shifa sering membuat alur cerita dalam materi yang dipelajari agar lebih mudah dipahami.
Hal ini terbukti efektif dalam membantu dirinya menyerap materi dengan baik, terutama dalam menghadapi praktikum yang menjadi bagian penting dari perkuliahannya. Keaktifannya sebagai asisten praktikum juga menunjukkan kemampuannya untuk berbagi ilmu dan pengalaman dengan teman-teman seangkatannya.
Selain itu, Shifa sangat pandai membagi waktu antara kegiatan akademik, organisasi, dan praktikum. Menurutnya, kunci utama dalam mengelola waktu adalah dengan membuat skala prioritas. Dengan cara ini, ia dapat menyelesaikan tugas-tugasnya dengan baik tanpa mengabaikan kewajiban lainnya.
Ke depan, Shifa berencana untuk mengimplementasikan ilmu yang telah diperolehnya selama kuliah untuk memberi manfaat pada masyarakat luas. Ia berpesan kepada teman-temannya agar selalu memaksimalkan usaha, tidak membandingkan diri dengan orang lain, dan yang terpenting adalah selalu menyerahkan segala sesuatu kepada Allah. (Dilla)