Optimalisasi Peran Pemuda dalam Menanggulangi Masalah Sampah pada Seminar Lingkungan Nasional GCC UAD 2024
Green Campus Community Universitas Ahmad Dahlan (GCC UAD) sukses menyelenggarakan Seminar Lingkungan Nasional GCC UAD 2024 dengan tema “Optimalisasi Peran Anak Muda Bangsa dalam Menanggulangi Masalah Sampah di Tengah Isu Darurat Sampah”. Acara ini berlangsung di Amphitarium UAD dan dihadiri oleh ratusan peserta yang antusias mengikuti diskusi seputar isu pengelolaan sampah dan lingkungan hidup.
Seminar menghadirkan dua narasumber inspiratif. Dr. Ir. Hijrah Purnama Putra, S.T., M.Eng., seorang akademisi sekaligus aktivis lingkungan dan Founder of Butik Daur Ulang Project, membawakan materi tentang strategi pemuda dalam mengelola sampah berbasis komunitas serta pemanfaatan limbah plastik menjadi produk bernilai ekonomi. Selain itu, ada Giri Marhara, seorang pegiat lingkungan hidup sekaligus konten kreator internasional, yang memaparkan inovasi teknologi dalam pengelolaan sampah untuk menciptakan masa depan berkelanjutan. Kedua pemateri memberikan wawasan mendalam tentang pentingnya keterlibatan generasi muda dalam mengatasi permasalahan sampah dengan solusi yang kreatif dan inovatif.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran generasi muda tentang pentingnya pengelolaan sampah yang efektif, serta memberikan pemahaman praktis dalam menanggulangi dampak sampah, terutama di tengah isu darurat sampah yang sedang melanda Indonesia. Dengan adanya seminar tersebut, GCC UAD berharap anak muda dapat menjadi pelopor perubahan, sekaligus penggerak masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Okka Adiyanto selaku Kepala Komunitas GCC UAD, menegaskan bahwa seminar ini merupakan salah satu program unggulan GCC dalam bidang lingkungan hidup dan pengelolaan sampah. “Kami berharap acara ini dapat memotivasi generasi muda untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan mengambil langkah nyata dalam mengatasi permasalahan sampah di masyarakat,” ungkapnya.
Dengan berakhirnya acara, peserta diharapkan tidak hanya memahami isu sampah secara teori, tetapi juga termotivasi untuk melakukan aksi nyata dalam menciptakan perubahan. Seminar itu menjadi bukti nyata peran universitas sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan yang turut berkontribusi dalam menyelesaikan permasalahan lingkungan di Indonesia.