Langkah Kecil dari Ciamis, Jejak Besar di UAD

Yulia Gesti Merkuri, Wisudawan Berprestasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Yulia)
Dari Ciamis, Jawa Barat, menuju Yogyakarta, seorang mahasiswi Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) telah menorehkan jejak prestasi yang menginspirasi. Ia adalah Yulia Gesti Merkuri, peraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,91, yang dianugerahi sebagai Wisudawati Berprestasi Kegiatan Kemahasiswaan Bidang Akademik pada Wisuda UAD Periode III Tahun Akademik 2024/2025.
Sejak semester awal, Yulia telah aktif menekuni dunia akademik dengan serius. Ia mengisi hari-harinya dengan belajar, mereview materi, mengikuti lomba-lomba ilmiah, berkolaborasi menulis dengan dosen, serta aktif dalam presentasi call for paper, seminar, pelatihan, dan magang sekolah.
Tak hanya itu, ia juga tergabung dalam berbagai komunitas seperti Debating Community, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), International Buddies, hingga Komunitas Mahasiswa Berprestasi. Semua aktivitas itu dijalaninya dengan disiplin tinggi dan kesadaran akan pentingnya kebermanfaatan ilmu.
Bagi Yulia, PPKn adalah rumah bagi kecintaannya pada ilmu sosial. Berangkat dari latar belakang siswa Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), ia menyukai mata pelajaran seperti sejarah, geografi, sosiologi, hingga biografi tokoh-tokoh bangsa. Ketika mengikuti tes minat bakat, ia menemukan bahwa PPKn merupakan bidang yang merepresentasikan semua minatnya itu. Cita-citanya pun jelas, menjadi seorang pengajar yang mampu menyampaikan nilai-nilai kebangsaan dan keadilan sosial.
Di balik segala pencapaiannya, Yulia mengakui bahwa tantangan terberat dalam perkuliahan datang dari tiga hal utama yaitu rasa malas yang berkepanjangan, distraksi dari lingkungan, dan pikiran sendiri yang terkadang melemahkan. Ia mengatasinya dengan refleksi mendalam atas tujuan kuliah, menggunakan teknik Pomodoro untuk manajemen waktu belajar, serta menerapkan Skala Prioritas Eisenhower.
Di saat pikiran mulai meragukan diri sendiri, ia kembali mendekat kepada Tuhan dan mengisi hari-hari dengan kegiatan positif dan bermanfaat. Salah satu pencapaian paling membanggakan bagi Yulia adalah saat terpilih sebagai Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) UAD, kemudian mewakili kampus dalam ajang tingkat Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) serta Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah V. Pencapaian ini bukan hanya soal pengakuan, melainkan representasi dari perjalanan panjang, dedikasi, dan semangat kolaboratif.
Yulia juga dikenal sebagai mentor bagi mahasiswa penerima beasiswa, sering menjadi tempat bertanya dalam proses pembelajaran akademik, dan berkontribusi dalam publikasi artikel ilmiah, baik di jurnal maupun prosiding.
āPendidikan itu milik siapa saja yang mau berusaha. Dan orang sukses adalah mereka yang ditempa berkali-kali tanpa lelah,ā tegasnya. Ia percaya bahwa ilmu bukan hanya untuk diketahui, tetapi juga untuk diamalkan dan dipertanggungjawabkan.
Ketika ditanya satu kata yang paling menggambarkan dirinya, ia memilih dengan mantap, āTangguh.ā Karena baginya, setiap proses belajar adalah arena perjuangan yang membentuk daya tahan dan karakter.
āTemukan tujuan terbaikmu, dan perjuangkan itu dengan seluruh potensi serta kekuatan masa muda. Jangan membandingkan diri dengan orang lain, bandingkanlah dirimu dengan versi kemarin,ā katanya.
Bagi para dosen, teman, pembina beasiswa, dan semua komunitas yang membersamai perjalanannya, Yulia menyampaikan rasa terima kasihnya, āTerima kasih atas bimbingan, dukungan, dan arahannya. Semoga semua kebaikan yang kalian tanamkan kepada saya menjadi berkah yang terus tumbuh dalam kehidupan kalian.ā (Mawar)