Pentingnya Visual yang Kuat dalam Media Sosial

Misbachul Munir seorang fotografer profesional sebagai mentor Pelatihan Fotografi BHP Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bersama Canon Indonesia (Foto. Septia)
Bidang Humas dan Protokol (BHP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bekerja sama dengan Canon Indonesia sukses menyelenggarakan pelatihan fotografi bertajuk “Picture Perfect: Boost Your Social Media with Photography Skills” pada Sabtu, 24 Mei 2025, di Ruang Amfiteater B, Gedung Fakultas Kedokteran (FK), Kampus IV UAD.
Pelatihan ini menghadirkan Misbachul Munir, seorang fotografer profesional, sebagai mentor utama. Bekerja sama dengan Canon Indonesia, kegiatan ini ditujukan untuk memberikan pemahaman komprehensif mengenai fotografi, copywriting, dan strategi membangun konten media sosial yang efektif.
Dalam sesi penyampaian materi, Munir mengajak peserta untuk memahami bagaimana konten media sosial seharusnya berorientasi pada kebutuhan audiens. Ia menekankan bahwa setiap konten harus mengandung unsur informasi, inspirasi, atau hiburan agar mampu menarik perhatian.
“Konten yang tidak menyentuh kebutuhan audiens hanya akan dilewatkan begitu saja. Jangan sampai kita sibuk memproduksi postingan yang tidak dibutuhkan orang tua calon mahasiswa atau publik luas,” ujarnya.
Munir juga menyoroti pentingnya visual yang kuat dalam media sosial, seperti penggunaan cover, thumbnail menarik, serta caption yang ringkas namun informatif. Dalam paparannya, ia mengkritisi kebiasaan admin media sosial institusi pendidikan yang terlalu banyak memposting ucapan tanpa konteks yang kuat.
“Ucapan selamat yang tidak dikaitkan dengan identitas kampus hanyalah pengisi waktu. Buatlah konten yang secara halus mempromosikan keunggulan kampus,” tambahnya.
Pelatihan ini juga dilengkapi dengan praktik langsung. Para peserta dibagi menjadi 10 kelompok dan diberi kesempatan untuk mengambil foto bertema “Kampusku di Balik Lensa”. Mereka diminta menghasilkan 3–5 foto beserta caption yang merepresentasikan potensi dan keunggulan UAD melalui perspektif visual.
Melalui pelatihan ini, diharapkan peserta mampu menghasilkan konten media sosial yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga menyampaikan pesan institusional dengan tepat sasaran. (Septia)