Mahasiswa KKN UAD Hidupkan Program Apotek Hidup di Dukuh Beton

Proses Penanaman Apotek Hidup oleh KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. KKN UAD)
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tahun 2025 menginisiasi program unggulan bertajuk Apotek Hidup pada Kamis, 1 Mei 2025, di pekarangan Musala Al-Irsyad, Dukuh Beton, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pemanfaatan lahan pekarangan sebagai sumber tanaman obat yang alami, mudah dijangkau, dan bermanfaat bagi kesehatan keluarga.
Program Apotek Hidup difokuskan pada penanaman berbagai jenis tanaman obat keluarga (TOGA), seperti jahe, kunyit, kencur, daun sirih, cabai, serai, dan jeruk nipis. Tanaman-tanaman ini dipilih karena mudah tumbuh di lingkungan tropis serta memiliki khasiat kesehatan yang telah dikenal luas dalam pengobatan tradisional Indonesia.
Sebelum proses penanaman, mahasiswa terlebih dahulu melakukan observasi, survei lahan, dan koordinasi dengan Ketua RT 04 selaku perwakilan masyarakat. Persiapan meliputi pemilihan jenis tanaman, perizinan penggunaan lahan, serta desain taman yang menarik dan edukatif. Setiap tanaman dilengkapi dengan papan nama dan keterangan manfaatnya untuk memberikan nilai edukasi kepada warga sekitar.
Ketua Kelompok KKN, Zaidi Mufthisor, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kontribusi nyata mahasiswa dalam meningkatkan kualitas lingkungan serta memperkenalkan konsep hidup sehat berbasis kearifan lokal. “Kami berharap taman apotek hidup ini tidak hanya menjadi penghijauan, tetapi juga sarana edukasi bagi masyarakat tentang manfaat tanaman herbal,” ungkapnya.
Antusiasme warga terlihat dari dukungan penuh Ketua RT 04, Dwi Nurwata, yang mengapresiasi upaya mahasiswa dan berharap program serupa dapat dikembangkan ke seluruh wilayah desa. “Kami sangat mendukung kegiatan ini karena dapat memberdayakan masyarakat dan membawa dampak positif dalam jangka panjang,” ujarnya.
Melalui sinergi antara mahasiswa dan masyarakat, program Apotek Hidup ini diharapkan mampu menjadi langkah awal menuju desa yang sehat, hijau, dan mandiri. Kegiatan ini juga menanamkan kesadaran dan harapan bahwa kesehatan dapat dimulai dari halaman rumah sendiri. (Dhi/Lus)