• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

UAD Perkenalkan Teknologi Pemantau Cuaca untuk Dukung Petani dan Nelayan Parangtritis

18/11/2025/in MBKM, Terkini /by Ard

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Tim PKM UAD)

Ketidakpastian cuaca menjadi tantangan besar bagi petani dan nelayan di wilayah pesisir, termasuk Parangtritis, Bantul. Perubahan iklim membuat musim tanam sulit diprediksi, sementara ombak, angin, dan curah hujan dapat berubah hanya dalam hitungan jam. Situasi ini tidak hanya memengaruhi hasil panen dan tangkapan ikan, tetapi juga berkaitan langsung dengan keselamatan nelayan saat melaut.

Melihat kondisi tersebut, tim dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melakukan inovasi berbasis teknologi melalui program pengabdian masyarakat pada November 2025. Tim memperkenalkan Lampu Lalu Lintas Cerdas (LTC) dan aplikasi BiruSmart, sebuah sistem pemantau cuaca yang dirancang untuk membantu masyarakat pesisir membuat keputusan secara lebih tepat dan berbasis data.

LTC yang dikembangkan tim UAD dilengkapi sensor cuaca, suhu, kecepatan angin, hingga kecepatan aliran air. Data yang terekam dapat dipantau lewat gawai Android melalui aplikasi BiruSmart. Teknologi ini memungkinkan petani melihat kondisi terbaik untuk menanam dan memanen, sementara nelayan dapat mengetahui kondisi angin serta gelombang sebelum berangkat ke laut.

Ketua tim program, Dr. Choirul Fajri, menegaskan bahwa teknologi ini bukan untuk menggantikan pengalaman masyarakat setempat. “Selama ini petani dan nelayan mengandalkan intuisi dan pengalaman. Teknologi ini memberi mereka data pendukung secara real-time agar keputusan yang diambil lebih aman dan lebih produktif,” ujarnya.

Program ini disambut positif oleh warga. Darwan, perwakilan petani, mengungkapkan bahwa selama bertahun-tahun mereka sering salah membaca perubahan musim. “Informasinya mudah dipahami dan bisa dilihat kapan saja. Dengan teknologi ini, harapannya hasil pertanian bisa lebih stabil,” tuturnya.

Bagi nelayan, informasi mengenai kondisi laut menjadi hal yang sangat penting. Sujita, salah satu nelayan Parangtritis, menyampaikan manfaat langsung dari teknologi tersebut. “Dengan alat ini, kami bisa tahu kondisi ombak sebelum berangkat. Jadi lebih aman mengambil keputusan,” katanya.

Program pengabdian ini melibatkan dosen dan mahasiswa lintas disiplin, antara lain Dr. Choirul Fajri, M.A. (Ilmu Komunikasi), Dr. Norma Sari, M.Hum. (Hukum), Ir. Sri Winiarti, M.Cs. (Informatika), dan Ir. Haris Imam Karim Fathurrahman, M.Sc. (Teknik Elektro). Selain menghadirkan teknologi, tim juga memberikan pelatihan pemasaran digital dan pemahaman regulasi untuk memperkuat posisi petani dan nelayan dalam proses produksi hingga distribusi.

Program ini merupakan bagian dari Program Transformasi Teknologi dan Inovasi (PTTI) 2025 yang didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia.

Apabila teknologi ini terus digunakan dan dikembangkan, Parangtritis berpotensi menjadi model penerapan ekonomi biru berbasis inovasi digital di Indonesia. Program ini mendukung agenda Sustainable Development Goals (SDGs), terutama pada aspek ketahanan pangan, inklusi teknologi, dan keberlanjutan lingkungan.

Perjalanan menuju masyarakat pesisir yang adaptif mungkin masih panjang. Namun langkah awal yang diambil UAD menunjukkan bahwa teknologi dapat hadir secara inklusif, hadir di tengah petani, nelayan, dan desa pesisir. Hal ini memberikan harapan baru untuk masa depan berbasis data, keamanan, dan produktivitas berkelanjutan. (Doc)

uad.ac.id

Tags: Berita, Berita UAD, Dosen, Dosen UAD, Mahasiswa, Mahasiswa UAD, Muhammadiyah, News UAD, UAD, UAD Jogja, UAD Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan, WeAreUAD
https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-Pengabdian-Kepada-Masyarakat-PKM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Tim-PKM-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-11-18 08:10:562025-11-18 08:10:56UAD Perkenalkan Teknologi Pemantau Cuaca untuk Dukung Petani dan Nelayan Parangtritis
You might also like
Upaya Menjaga Amal Ibadah
KPU Mahasiswa Umumkan Penetapan Pemimpin Ormawa FAST 2023/2024
Manajemen UAD Jalin Kerja Sama Pentahelix dengan Tiga Mitra
Mahasiswa UAD Raih Juara dalam Ajang Bulan Pancasila XI
Terus Meningkat, UAD Tempati Peringkat 15 Simkatmawa 2021
PBSI UAD Gelar Kuliah Umum, Optimalkan Pembelajaran Mendalam

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Juara III dalam Kompetisi Video Kreatif Nasional Tahun 202518/11/2025
  • Gameboard Edukasi Bencana Antar Mahasiswa UAD Jadi Juara Internasional14/11/2025
  • Mahasiswa Teknologi Pangan UAD Raih Juara 2 Esai di Bidang Social, Language & Cultural14/11/2025
  • Mahasiswa Kedokteran UAD, Pramudya Wijaya, Raih Juara II Vocal Solo Tingkat Nasional PKSM 202514/11/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Olimpiade Biologi Bioleaf XII 2025 di UIN Alauddin Makassar14/11/2025

FEATURE

  • Menulis sebagai Pelarian Positif, Muhammad Farid Wisudawan FK UAD dengan 19 Publikasi Ilmiah14/11/2025
  • Hakikat Takwa dalam Kehidupan28/10/2025
  • Tali Allah adalah Tali Persatuan28/10/2025
  • Meraih Amalan Ahli Surga22/10/2025
  • Perjalanan Salsabilla Raih Gelar Sarjana dalam 3,3 Tahun20/10/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top