Bijak Berekspresi pada Media Sosial

dr. Windy Aristiani, Sp.KJ sebagai Pemateri Pelatihan Etika Mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Humas FK UAD)
Windy Aristiani, Sp.KJ,., selaku dosen Psikiatri Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjadi pemateri dalam kegiatan pelatihan etika mahasiswa yang diselenggarakan oleh FK UAD. Kegiatan ini diadakan di Amphitheater B lantai 7 Kampus IV UAD pada Sabtu, 10 Mei 2025 dengan tujuan untuk memperkuat nilai etika dalam berinteraksi di media sosial dan komunikasi akademik bagi mahasiswa dan dosen.
Dalam materi yang disampaikan, dr. Windy mengupas pentingnya pemahaman yang mendalam tentang etika dalam berkomunikasi di dunia maya, terutama di media sosial. Ia menekankan bahwa meskipun media sosial menawarkan banyak kemudahan dalam berinteraksi, penggunaannya harus dilakukan dengan bijak dan penuh tanggung jawab.
“Media sosial adalah sarana yang sangat berpengaruh dalam membentuk opini dan persepsi publik. Oleh karena itu, kita harus bijaksana dalam mengungkapkan pendapat, terlebih lagi jika itu menyangkut hubungan profesional antara dosen dan mahasiswa,” ujarnya.
Selain itu, dr. Windy juga mengingatkan bahwa ekspresi emosional yang tidak terkontrol, seperti memarahi mahasiswa atau membuat komentar negatif tentang dosen di media sosial dapat merusak hubungan akademik dan berdampak negatif pada kesehatan mental mahasiswa. Ia mengajak para dosen untuk lebih berhati-hati dan memilih pendekatan yang lebih konstruktif dalam berkomunikasi.
“Penting untuk memahami bahwa setiap mahasiswa memiliki karakter yang berbeda. Oleh karena itu, sebagai pendidik, harus lebih sabar dan empatik dalam berinteraksi, baik secara langsung maupun melalui media sosial,” imbuhnya.
Pelatihan ini juga mencakup diskusi mengenai cara-cara untuk menjaga komunikasi yang sehat dan produktif di media sosial. dr. Windy menekankan bahwa sikap profesional dan etis harus menjadi landasan utama dalam setiap interaksi, baik itu di dunia nyata maupun maya.
Kegiatan ini dihadiri oleh dosen dan mahasiswa Fakultas Kedokteran UAD, yang diharapkan dapat menerapkan etika yang telah dibahas dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam konteks akademik maupun sosial. Pelatihan ini juga menjadi salah satu langkah penting dalam membentuk karakter mahasiswa yang tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki sikap etika yang baik dalam berinteraksi di dunia digital. (Septia)