Buat Kapsul Spirulina, Mahasiswa UAD Raih Medali Emas di Ajang Internasional
Tiga mahasiswa Teknik Kimia Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang dibimbing Adi Permadi S.T., M.T., Ph.D. berhasil meraih medali emas dalam ajang Internasional Science and Innovation Fair (ISIF) 2022 International Young Scientist Association (IYSA). Ide pembuatan produk kapsul spirulina mengantarkan Kholif Fathan Muzakki, Yolanda Wardatul Marwa, dan Nor Syahdan Fitrianto meraih capaian tersebut.
Acara berskala internasional ini berlangsung di Universitas Pendidikan Ganesha, Bali, pada 1–4 November 2022 dan diikuti oleh 614 partisipan dari 32 negara. Di antaranya Indonesia, Malaysia, Vietnam, Romania, Bangladesh, Korea Selatan, Brazil dan lain-lain.
Tim UAD mengusung Inovasi pembuatan kapsul spirulina yang dibuat dengan menggunakan metode-metode pilihan. “Dalam pembudidayaan spirulina, kami menggunakan metode thin-layer chromatography atau biasa disingkat TLC, dengan dilengkapi cahaya dan pakan yang terbaik sehingga memiliki keunggulan reproduksibilitas yang tercermin dari kualitasnya,” papar Yolanda saat diwawancarai.
“Sementara itu untuk pengeringan kami menggunakan metode solardome yang akan menjaga spirulina dari suhu dan iklim. Hasilnya pun akhirnya mendapat yang terbaik,” tambahnya.
Dalam pembuatan kapsul spirulina, tim bekerja sama dengan CV Sedayu Agro Industries yang sudah bersertifikat resmi dari pemerintah sehingga proses pembuatannya dilakukan dengan ketat, steril, dan aman.
Yolanda menjelaskan spirulina mempunyai manfaat yang luar biasa karena mengandung vitamin A, B, C, dan K. Selain itu juga terdapat karbohidrat, kalsium, protein, antibacterial, b-carotene, fikosionin, gallic acid, a-tocopherol, mineral, serta masih banyak lagi. “Maka dari itu kami termotivasi untuk menciptakan produk kapsul spirulina agar manfaatnya dapat digunakan secara luas,” terangnya.
Atas raihan prestasi gemilang ini, Yolanda dan tim sangat bersyukur serta berterima kasih kepada dosen pembimbing dan pihak-pihak yang mendukung mereka selama ini. “Alhamdulillah, kami sangat berterima kasih kepada dosen pembimbing yang sudah sangat mendukung serta memberikan banyak masukan dan pengarahan sehingga kapsul spirulina bisa jadi, bahkan memenangkan penghargaan.”
Ke depannya mereka ingin mengembangkan spirulina menjadi produk yang bermanfaat dan lebih bervariatif sehingga bisa dikonsumsi serta didapat dengan mudah oleh masyarakat. (eka)