Ceramah Tarawih Bersama Prof. Dr. Suyatno

Foto Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Humas UAD)
Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar ceramah tarawih pada 2 Maret 2025. Dalam ceramah ini, Prof. Dr. Suyatno, M.Pd.I. selaku Guru Besar Bidang Ilmu Manajemen Berbasis Sekolah sekaligus Wakil Dekan I Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UAD didapuk menjadi penceramah.
Prof. Suyatno menyampaikan bahwa Ramadan merupakan bulan kemuliaan karena menjadi momentum turunnya wahyu Al-Qur’an. Ia menjelaskan bahwa meskipun terdapat berbagai tafsir mengenai wahyu pertama yang turun, umat Islam sepakat bahwa Ramadan adalah bulan di mana Al-Qur’an diturunkan sebagai petunjuk bagi seluruh manusia, sebagaimana disebutkan dalam Surah Al-Baqarah ayat 185.
Lebih lanjut, Prof. Suyatno menekankan bahwa Al-Qur’an merupakan sumber kebenaran yang tidak diragukan. Ia menjelaskan bahwa takwa bukan sekadar rasa takut kepada Allah, tetapi juga kesadaran akan kehadiran-Nya dalam setiap aspek kehidupan. Ia mengutip kisah seorang mufasir bernama Leopold Weiss, seorang mantan pendeta Yahudi yang memutuskan menjadi mualaf setelah mengkaji Al-Qur’an, khususnya Surah Al-Ma’un. Dalam tafsirnya, Weiss menafsirkan bahwa ketakwaan bukan hanya sekadar menjalankan perintah dan menjauhi larangan, tetapi juga menyadari kehadiran Allah dalam setiap tindakan dan keputusan yang diambil.
Di akhir ceramah, Prof. Suyatno menyampaikan, orang yang benar-benar bertakwa akan merasa ringan dalam melakukan perbuatan baik meskipun tidak dilihat oleh orang lain, serta mudah meninggalkan perbuatan buruk karena menyadari bahwa Allah selalu hadir dalam kehidupannya.
Selama berlangsungnya ceramah, suasana masjid dipenuhi dengan kekhidmatan. Jamaah mendengarkan dengan penuh perhatian, sesekali mengangguk dan mencatat poin-poin penting yang disampaikan oleh penceramah. Acara ini berjalan dengan tertib dan lancar hingga tiba waktu salat Tarawih.
Dengan adanya ceramah tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kualitas ibadah serta memperkuat ukhuwah islamiah di tengah masyarakat. Selain itu, dapat membawa manfaat dan semakin mendekatkan umat kepada Allah Swt. (Lus)