Dosen Sasing UAD Gandeng Perguruan Tinggi Malaysia dalam Kerja Sama Penelitian
Dosen Sastra Inggris Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Lazuar Azmi Zulferdi, S.S. M.Appl.Ling. terlibat dalam kegiatan penelitian antaruniversitas di Malaysia. Penelitian ini beranggotakan empat dosen sebagai tim peneliti, yakni Aini Andria Shirin dan Aini Akmar dari Universiti Teknologi Mara Malaysia (UiTM), Lee Geok Imm dari Universiti Putra Malaysia (UPM), dan satu peneliti dari UAD.
Penelitian ini mendapatkan grant atau hibah dari Ministry of Higher Education (MOHE) yang bekerja sama dengan UiTM dalam skema Fundamental Research Grant Scheme 2023. Dengan mengambil topik linguistics landscape, multilingualism, dan educational space, penelitian tersebut berfokus pada efektifitas kebiijakan bahasa (language policy) yang melibatkan multibahasa dalam penggunaan billboard, tanda, dan baliho di lingkungan kampus.
Dalam hal ini, enam kampus UiTM dipilih sebagai tempat pengambilan data dikarenakan UiTM dikenal sebagai salah satu kampus di Malaysia yang memiliki mahasiswa lokal dan internasional yang signifikan dibandingkan dengan kampus Malaysia lainnya.
Sebagai salah satu kegiatan monitoring dan evaluasi dalam skema hibah MOHE yang diterima, Lazuar beserta tiga tim peneliti lainnya mengadakan research workshop yang berlokasi di Hotel UiTM, Shah Alam Campus selama tiga hari mulai tanggal 5 sampai dengan 7 Oktober 2023. Kegiatan ini dimaksudkan untuk melaporkan progres, perkembangan, dan rencana tindak lanjut kegiatan penelitian dengan jangka waktu satu tahun sampai bulan Juni 2024.
Tidak hanya itu, Lazuar dan tim berkesempatan mengunjungi kantor Akademi Pengajian Bahasa (APB) UiTM dan bertemu dengan Professor DR. Anaelka Aziz Hussin untuk berdiskusi dan melaporkan terkait keberlanjutan penelitian serupa yang berlokasi di Malaysia. “Dengan skema yang diambil saat ini, semoga di masa depan akan membuka jalan bagi peneliti Indonesia untuk bisa meramaikan dan terlibat dalam penelitian antarkampus di Malaysia,” ujar Anaelka Aziz. (Lid)