Epivenue 2025 Soroti Peran Gen Z dalam Politik Digital

Seminar Epivenue oleh Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Ilkom UAD)
Mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2023 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menggelar Seminar Nasional Kepemimpinan “Epivenue 2025” yang mengangkat tema kepemimpinan Generasi Z dalam politik digital. Kegiatan ini berlangsung meriah dan interaktif dengan lebih dari 200 peserta dari berbagai universitas di Yogyakarta, seperti UGM, UMY, dan UNY, serta siswa-siswa Sekolah Menengah Atas (SMA).
Bagas Adi Saputra, mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2023 yang juga menjabat sebagai ketua pelaksana, menjelaskan bahwa seminar ini bertujuan untuk mengajak Generasi Z agar tidak sekadar menjadi penonton dalam proses demokrasi. “Gen Z adalah suara mayoritas di pemilu mendatang. Jangan sampai pilihan kita ditentukan oleh konten yang viral atau hanya karena Fear of Missing Out (FOMO) di media sosial,” ungkapnya.
Persiapan seminar dilakukan dalam waktu yang relatif singkat, hanya sekitar satu bulan. Bagas menyampaikan bahwa tantangan terbesar dalam penyelenggaraan kegiatan ini adalah pengelolaan waktu yang terbatas. Namun, dengan sumber daya manusia (SDM) dari Kelas Epivenue Ilkom 2023 yang solid dan berpengalaman, seminar berhasil terlaksana sesuai rencana.
Seminar ini menghadirkan Anindytha Arsa, S.H., sebagai pembicara utama. Materi yang disampaikan menyoroti pentingnya peran Gen Z dalam politik digital, khususnya dalam memengaruhi opini publik dan arah demokrasi ke depan. “Satu suara Gen Z di era digital bisa berdampak lebih besar daripada demonstrasi,” tegas Anindytha dalam paparannya.
Selama sesi berlangsung, peserta tampak antusias dan aktif mengikuti diskusi serta sesi tanya jawab. Meski waktu terbatas, sejumlah peserta tetap mendapat kesempatan untuk berdialog langsung dengan pemateri, yang menunjukkan minat tinggi terhadap isu politik dan peran generasi muda di dalamnya.
Panitia berharap melalui seminar ini, Gen Z dapat lebih sadar akan peran strategisnya sebagai penentu arah politik Indonesia di masa depan. Mengusung tagline “Suara Kita, Masa Depan Kita” serta kampanye #GenZBukanPenonton, Epivenue 2025 mengajak generasi muda untuk lebih bijak, terlibat aktif, dan tidak menyebarkan disinformasi demi kepentingan kelompok tertentu.
“Dari satu unggahan saja, Gen Z bisa mengubah arah opini publik. Maka, jangan sampai suara kita disalahgunakan,” pungkas Bagas. Ia juga menyampaikan bahwa akan ada tindak lanjut dari kegiatan ini dengan program-program edukatif lainnya dari Epivenue dan Prodi Ilmu Komunikasi UAD di waktu mendatang. (Anove)