FSBK UAD Gelar Seminar Internasional Diskusi Sastra, Budaya, dan Komunikasi dalam The 4th SYLECTION 2024
The 4th SYLECTION 2024 berhasil terselenggara dengan lancar pada Sabtu, 12 Oktober 2024, di Amphitarium lantai 9, Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Kegiatan yang diadakan oleh Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) UAD ini disambut antusias oleh para peserta, baik mahasiswa maupun dosen FSBK, serta delegasi dari universitas mitra, seperti Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Sriwijaya, Universitas Indonesia Mandiri Lampung, Universitas Bengkulu, dan Nanjing Normal University Cina.
Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Dekan FSBK UAD, Wajiran, S.S., M.A., Ph.D. Sementara itu, Prof. Ir. Sunardi, S.T., M.T., Ph.D. selaku Wakil Rektor Bidang Akademik UAD menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh peserta yang hadir untuk berdiskusi mengenai kesusastraan, budaya, dan komunikasi, dengan tema “Unveiling the Nexus of Voices, Power, and Culture”.
Sebelum memasuki sesi pleno, dilakukan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara Rektor UAD Prof. Dr. Muchlas, M.T. dengan Rektor Universitas Indonesia Mandiri Lampung Dr. Drs. Kasiyarno, M.Hum.
Plenary sessions dipandu oleh Dr. Wiwiek Afifah, M.Pd. yang merupakan dosen Program Studi Sastra Inggris FSBK UAD. Sesi pertama dibawakan oleh Prof. Zhou Huiquan, Ph.D. dosen di Nanjing Normal University Cina, yang membahas dinamika budaya di media sosial. Sesi kedua menampilkan Prof. Dr. Suminto A. Sayuti, dosen Universitas Negeri Yogyakarta dan penyair, yang menjelaskan pentingnya sastra dalam mencatat peristiwa sebagai kesaksian sosial, budaya, dan kuasa.
“Kita harus menjaga sastra sebagai ruang-ruang tekstual yang mampu menyuarakan diri dan merefleksikan situasi kita kini dan esok,” ujar Prof. Suminto.
Pada sesi ketiga, Dr. Ariana Binti Johari dari International Islamic University Malaysia membahas kebebasan berpendapat yang terkait dengan keadilan sosial dan budaya. Lalu, sesi terakhir dibawakan oleh Dr. Muhammad Hafiz Kurniawan, S.S., M.A., dosen Program Studi Sastra Inggris FSBK UAD, yang membahas analisis semiotik dan discourse analysis, termasuk penggusuran di Indonesia dalam konteks keadilan sosial.
Acara ditutup dengan pembacaan puisi “Sagu Ambon” karya W.S. Rendra oleh mahasiswa Sastra Indonesia. Momen ini mempertegas komitmen UAD dalam mendukung kegiatan akademik dan budaya, serta peranannya dalam mendorong pengembangan potensi mahasiswa di tingkat lokal dan internasional. (doc)