HIMAKOM UAD Gelar Berbagi Takjil dan Open Donasi di Bulan Ramadan

Berbagi Takjil di Bulan Ramadan oleh HIMAKOM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. HIMAKOM UAD)
Bulan suci Ramadan menjadi momen bagi banyak orang untuk berbagi kebaikan, termasuk mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (HIMAKOM) UAD sukses menggelar kegiatan berbagi takjil dan open donasi pada Minggu, 9 Maret 2025, di Alun-Alun Utara, Yogyakarta.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja Divisi Sosial Kemasyarakatan HIMAKOM yang bertujuan untuk membantu masyarakat sekitar yang sedang menjalankan ibadah puasa. Ketua pelaksana, Bagus Nur Ramadhan, menjelaskan bahwa takjil yang dibagikan berasal dari hasil donasi yang dikumpulkan selama kurang lebih satu minggu sebelum acara berlangsung.
“Donasi yang sudah terkumpul kami belikan takjil untuk dibagikan di Alun-Alun Utara pada Minggu, 9 Maret 2025. Alhamdulillah acara bagi takjil ini berjalan dengan lancar,” ujarnya.
Bagus mengungkapkan bahwa kegiatan ini berawal dari program open donasi yang sebelumnya telah dilaksanakan HIMAKOM. “Awalnya, kami memang sudah memiliki program open donasi dalam bentuk pengumpulan buku bekas dan pakaian layak pakai. Donasi tersebut kami salurkan ke panti asuhan pada 18 Februari 2025. Setelah kegiatan itu, kami menyadari bahwa bulan Ramadan adalah momen yang tepat untuk melanjutkan aksi berbagi, sehingga kami mengemas donasi dalam bentuk pembagian takjil,” jelasnya.
Takjil yang dibagikan dalam kegiatan ini ditujukan kepada masyarakat yang berada di sekitar Alun-Alun Utara, termasuk tukang becak, tukang ojek, petugas kebersihan, dan pedagang kaki lima.
Dalam pelaksanaannya, HIMAKOM menghadapi kendala dalam jumlah panitia yang terbatas. “Karena kegiatan ini dilaksanakan saat liburan semester, banyak pengurus HIMAKOM yang sudah pulang ke kampung halaman, sehingga hanya tujuh orang yang bisa ikut serta. Namun, kami tetap berusaha semaksimal mungkin dengan memanfaatkan sumber daya yang ada,” ungkap Bagus.
Selain itu, HIMAKOM memastikan bahwa donasi yang telah dikumpulkan tersalurkan dengan baik. “Kami menargetkan penerima donasi bagi takjil ini adalah orang-orang yang berada di sekitar Alun-Alun Utara. Mulai dari tukang becak, tukang ojek, petugas kebersihan, hingga pedagang kaki lima. Untuk donasi pakaian yang telah kami kumpulkan sebelumnya, kami salurkan ke panti asuhan di daerah Kalangan, Banguntapan,” tambahnya.
Melalui kegiatan ini, HIMAKOM berharap dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar serta mempererat silaturahmi antaranggota HIMAKOM. “Tujuan dari kegiatan ini, baik donasi pakaian maupun pembagian takjil, adalah agar HIMAKOM dapat berkontribusi dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Kami ingin kegiatan sosial seperti ini dapat terus dilakukan di tahun-tahun mendatang karena selain membantu sesama, kegiatan ini juga memperluas jaringan silaturahmi,” tutur Bagus.
Selain itu, ia berharap kegiatan tersebut dapat menjadi inspirasi bagi organisasi mahasiswa lainnya untuk melakukan aksi serupa. “Kami berharap, apa yang telah kami lakukan bisa menjadi contoh bagi organisasi mahasiswa lain di UAD. Apa pun bentuk donasinya, selama bermanfaat bagi sesama, tentu akan menjadi hal yang baik. Semoga ini bisa menjadi budaya positif yang terus dilanjutkan oleh kepengurusan HIMAKOM di masa depan,” ujarnya.
Dari sisi antusiasme masyarakat, HIMAKOM menerima banyak respons positif. “Alhamdulillah, banyak pihak yang tertarik dengan kegiatan ini. Dukungan mereka terlihat dari banyaknya donasi yang kami terima, baik dalam bentuk pakaian maupun untuk berbagi takjil. Hal itu membuktikan bahwa masih banyak orang yang peduli terhadap sesama. Tentu ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus menjalankan kegiatan sosial seperti ini ke depannya,” tutupnya.
Kegiatan berbagi takjil dan open donasi yang diselenggarakan HIMAKOM UAD menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa dapat berperan aktif dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat. Dengan semangat berbagi yang terus dijaga, HIMAKOM berharap aksi sosial ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang dan menginspirasi organisasi mahasiswa lain untuk ikut serta dalam gerakan kepedulian sosial. (Nov)