HMPS Gizi UAD Menggelar Pelatihan Public Speaking

Pelatihan Public Speaking HMPS Gizi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Salsya)
Public speaking menjadi wadah yang fundamental dalam dunia kerja, khususnya tenaga kesehatan masyarakat. Untuk meningkatkan kemampuan tersebut, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Gizi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar Pelatihan Public Speaking for Future Leaders pada 25 Mei 2025 di Kampus III UAD.
Rosa Kusuma Dewi Azhar, S.Pd., M.Si. hadir sebagai pemateri yang sangat berpengalaman dan berintegritas pada pelatihan tersebut. Pelatihan public speaking ini bertujuan agar peserta memahami dasar-dasar public speaking, mampu mengatasi rasa takut berbicara di depan umum, terampil menyusun dan menyampaikan presentasi secara efektif, serta dapat berkomunikasi secara persuasif di berbagai situasi.
“Public speaking selalu dibutuhkan dalam dunia kerja karena kemampuan komunikasi menjadi penentu keberhasilan pada setiap aktivitas yang kita lakukan,” ujar Rosa. Public speaking merupakan kemampuan dalam menyampaikan pesan, ide, atau gagasan di depan umum secara lisan dengan jelas, efektif, dan persuasif di depan audiens. Karakteristik utama dalam public speaking adalah kepercayaan diri. Kepercayaan diri menjadi kunci untuk mengatasi rasa takut berbicara di depan umum dan demam panggung. Kepercayaan diri ini dapat ditingkatkan dengan mengikuti banyak pelatihan untuk menambah pengalaman.
“Jam terbang akan sangat membantu. Sering berlatih dan mengikuti pelatihan public speaking akan menghasilkan kepercayaan diri secara terstruktur. Seorang pemimpin (leader), tidak ada yang tidak bisa berbicara di depan umum. Mereka sering sekali berlatih sehingga menghasilkan kepercayaan diri untuk public speaking di depan umum,” tambah Rosa.
Pemateri juga menjelaskan teknik komunikasi yang efektif, cara mengaktualisasikan komunikasi nonverbal dengan baik, teknik berimprovisasi dengan audiens, pentingnya penampilan profesional bagi pembicara, serta memberikan kesempatan praktik public speaking secara bergilir kepada peserta.
“Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan teman-teman mampu meningkatkan kemampuan public speaking dengan kepercayaan diri yang baik, mampu tampil sebagai pembicara profesional yang beretika, serta memiliki kredibilitas,” tutup Rosa. (Salsya)