Islam dan Cinta Lingkungan

Kajian RDK 1446 H di Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Ito)
Pengurus Pesantren KH. Ahmad Dahlan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali sukses menyelenggarakan rangkaian kegiatan Ramadan dengan menggelar Kajian Berbuka Puasa pada Sabtu, 29 Maret 2025, bertempat di Masjid Islamic Center UAD. Yahya Hanafi, M.Sc. selaku Kepala Bidang Kaderisasi Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) UAD hadir sebagai pembicara. Ia membahas pentingnya kesadaran ekologis dalam perspektif Islam.
Dalam ceramahnya, Yahya Hanafi menyoroti bagaimana Islam mengajarkan umatnya untuk menjaga keseimbangan alam sebagai bagian dari tanggung jawab khalifah di bumi. Ia menegaskan bahwa cinta lingkungan bukan hanya sekadar isu modern, tetapi telah menjadi bagian dari ajaran Islam sejak dahulu. Menurutnya, menjaga lingkungan merupakan wujud nyata dari ketakwaan dan bentuk ibadah yang mencerminkan kepedulian terhadap sesama makhluk Allah.
Ia juga menekankan bahwa salah satu tantangan utama yang dihadapi saat ini adalah eksploitasi alam yang berlebihan tanpa memperhatikan keseimbangan ekosistem. Oleh karena itu, dibutuhkan kesadaran kolektif dalam menerapkan prinsip keberlanjutan dan ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari. Islam mengajarkan prinsip moderasi (wasathiyah), yang jika diterapkan dengan baik, dapat menjadi solusi atas permasalahan lingkungan yang semakin kompleks.
Selain itu, Yahya Hanafi mengajak jamaah untuk menjadikan Ramadan sebagai momentum refleksi dalam meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan. Ia menegaskan bahwa seorang muslim idealnya memiliki kesadaran ekologis yang tinggi, termasuk dalam mengurangi limbah, menghemat sumber daya alam, dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
Dengan adanya ceramah ini, diharapkan para jamaah dapat memahami urgensi menjaga lingkungan sebagai bagian dari ajaran Islam serta mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Islam tidak hanya mengajarkan ibadah ritual, tetapi juga menuntun umatnya untuk menjadi individu yang berkontribusi positif bagi kelestarian alam dan kesejahteraan umat manusia. (Ito)