• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Islam dan Cinta Lingkungan

10/04/2025/in Terkini /by Ard

Kajian RDK 1446 H di Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Ito)

Pengurus Pesantren KH. Ahmad Dahlan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali sukses menyelenggarakan rangkaian kegiatan Ramadan dengan menggelar Kajian Berbuka Puasa pada Sabtu, 29 Maret 2025, bertempat di Masjid Islamic Center UAD. Yahya Hanafi, M.Sc. selaku Kepala Bidang Kaderisasi Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) UAD hadir sebagai pembicara. Ia membahas pentingnya kesadaran ekologis dalam perspektif Islam.

Dalam ceramahnya, Yahya Hanafi menyoroti bagaimana Islam mengajarkan umatnya untuk menjaga keseimbangan alam sebagai bagian dari tanggung jawab khalifah di bumi. Ia menegaskan bahwa cinta lingkungan bukan hanya sekadar isu modern, tetapi telah menjadi bagian dari ajaran Islam sejak dahulu. Menurutnya, menjaga lingkungan merupakan wujud nyata dari ketakwaan dan bentuk ibadah yang mencerminkan kepedulian terhadap sesama makhluk Allah.

Ia juga menekankan bahwa salah satu tantangan utama yang dihadapi saat ini adalah eksploitasi alam yang berlebihan tanpa memperhatikan keseimbangan ekosistem. Oleh karena itu, dibutuhkan kesadaran kolektif dalam menerapkan prinsip keberlanjutan dan ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari. Islam mengajarkan prinsip moderasi (wasathiyah), yang jika diterapkan dengan baik, dapat menjadi solusi atas permasalahan lingkungan yang semakin kompleks.

Selain itu, Yahya Hanafi mengajak jamaah untuk menjadikan Ramadan sebagai momentum refleksi dalam meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan. Ia menegaskan bahwa seorang muslim idealnya memiliki kesadaran ekologis yang tinggi, termasuk dalam mengurangi limbah, menghemat sumber daya alam, dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

Dengan adanya ceramah ini, diharapkan para jamaah dapat memahami urgensi menjaga lingkungan sebagai bagian dari ajaran Islam serta mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Islam tidak hanya mengajarkan ibadah ritual, tetapi juga menuntun umatnya untuk menjadi individu yang berkontribusi positif bagi kelestarian alam dan kesejahteraan umat manusia. (Ito)

uad.ac.id

Tags: Berita, Berita UAD, Dosen, Dosen UAD, Mahasiswa, Mahasiswa UAD, Muhammadiyah, News UAD, UAD, UAD Jogja, UAD Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan, WeAreUAD
https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kajian-RDK-1446-H-di-Masjid-Islamic-Center-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Ito.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-04-10 12:48:342025-04-10 12:48:34Islam dan Cinta Lingkungan
You might also like
Masrahiyatul Jaudah Suguhkan Kisah Mengharukan Bunga Kecil Andalusia di AWfest #7
Salwa Ovi Safitri: Mahasiswi UAD yang Raih Juara I Lomba Poster Digital Tingkat Nasional
UAD Raih Penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Bantul
UAD Bekali Mahasiswa Lewat Sosialisasi GEMASTIK 2025, Targetkan Prestasi Nasional
Mahasiswa KKN UAD Gelar Edukasi Pembuat Eco Enzym di Bantul
KKN di Filipina, Winda: Program Harus Matang!

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan III Kompetisi Artikel Ilmiah Tingkat Nasional 202528/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan I di National Economic Business Competition 202527/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Penghargaan Karya Jurnalistik Terbaik Pers Mahasiswa 2025 dari AJI Indonesia25/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Lomba Pengabdian Masyarakat Tingkat Nasional pada ASLAMA PTMA 202519/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II di Ajang AILEC 202519/08/2025

FEATURE

  • Cerita Dwi Nur Fadhliyah, Dari Iseng Hingga Raih Prestasi di BICF 202527/08/2025
  • Nikmat Tak Bisa Terhitung, Syukur Tak Boleh Terputus26/08/2025
  • Psikologi Profetik sebagai Paradigma Integratif Ilmu dan Iman21/08/2025
  • Prof. Maryudi Dorong Inovasi Polimer untuk Lingkungan yang Berkelanjutan20/08/2025
  • Implikasi Putusan MK 135/PUU-XXII/2024: Momentum Baru Demokrasi Lokal Indonesia20/08/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top