KKN MAs 41 Usung Program Belajar Sambil Bermain di TK Desa Pondok
Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah ‘Aisyiyah (KKN MAs) Kelompok 41 Desa Pondok Kecamatan Sukoharjo yang diikuti oleh mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Alya Dwi Apriza dan Said Auzar, mengadakan program kerja mengajar di Taman Kanak-Kanak (TK) Desa Pondok. Mereka memberikan pendidikan dan pengajaran yang menyenangkan serta mendidik untuk anak-anak usia dini. Kegiatan ini dimulai dengan berolahraga bersama, dilanjutkan dengan penyuluhan edukasi enam langkah cuci tangan pakai sabun.
Sebanyak 13 anak dari kelas TK A dan 20 kelas TK B Desa Pondok sangat antusias dengan adanya kegiatan yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN MAs 41 Desa Pondok. Mereka mengikuti edukasi mencuci tangan dengan sabun berlangsung dengan penuh semangat dan kegembiraan yang dilihat dari wajah penuh senyuman serta mata yang berbinar. Mereka dengan cepat berkumpul dan memperhatikan terkait edukasi enam langkah cuci tangan pakai sabun.
“Metode yang kami gunakan yaitu metode belajar sambil bermain. Belajar tata cara mencuci tangan dengan benar dan bermain menempel gambar kuman di gambar tangan serta praktik mencuci tangan dengan air keran,” ucap salah satu mahasiswa KKN. “Media yang digunakan untuk bermain tempel gambar adalah toples transparan yang berisi air, gambar tangan yang diukir di atas karton, dan gambar kuman kecil.”
Kepala Sekolah TK Desa Pondok, Miftah Zannah, S.Pd., mengaku sangat senang dengan aktivitas yang dilakukan oleh mahasiswa KKN. “Kami sangat berterima kasih atas semua dedikasi yang sudah mahasiswa berikan kepada anak-anak TK Desa Pondok kami, dan terima kasih sudah memberikan kenang-kenangan berupa papan poster edukasi mencuci tangan pakai sabun,” ucapnya.
Acara diakhiri dengan menonton video edukasi mencuci tangan singkat yang berdurasi 2–3 menit dan pemberian hadiah berupa makanan sebagai penghargaan kepada anak-anak yang berhasil mencuci tangan dengan benar. Suasana yang penuh keceriaan dan semangat belajar ini menunjukkan bahwa melalui pendekatan edukatif yang interaktif dan menyenangkan, anak-anak dapat dengan mudah memahami dan mengadopsi kebiasaan mencuci tangan yang benar.
“Aku senang bisa nempel-nempel kuman di gambar tangan,” ujar Arsyila selaku siswa TK kelas A Desa Pondok.
Melalui edukasi ini, diharapkan anak-anak dapat mengadopsi kebiasaan mencuci tangan dengan sabun secara rutin, terutama sebelum makan, setelah menggunakan toilet, dan setelah bermain. Kebiasaan tersebut diharapkan juga menjadi bagian dari rutinitas harian mereka, yang akan membantu mencegah penyebaran penyakit dan menjaga kesehatan mereka secara keseluruhan.
Selain mengadakan program kerja tersebut, KKN MAs mengadakan lomba semarak Hari Ulang Tahun Republik Indonesia di antaranya balap karung, memindahkan air dengan spons, memindahkan balon, dan menyusun gelas plastik. Kegiatan-kegiatan disambut hangat dan antusias oleh seluruh pihak sekolah terutama siswa/siswi TK Desa Pondok. (Apriza)