KKN UAD Beri Pelatihan Pemanfaatan Digital Marketing
Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta Unit XIV.A.3 mengadakan sosialisasi bertempat di rumah Yuni Isnantoro selaku Dukuh 3 Godegan, Poncosari, Srandakan, Bantul. Kegiatan yang diselenggarakan pada Rabu, 6 Februari 2024 itu bertujuan untuk pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta Kelompok Tani Wanita (KWT) setempat.
Program yang bertajuk “Pentingnya Pemanfaatan Digital Marketing dalam Meningkatkan Penjualan Pengembangan UMKM” dilaksanakan dengan diisi oleh Farhan Aufa Adhib, mahasiswa Teknik Informatika dan merupakan salah satu pelaku usaha daring. Dalam pemaparannya, ia menjelaskan mengenai definisi digital marketing, kekurangan, dan kelebihan digital marketing. Selain itu, ia memberikan informasi mengenai cara menggunakan e-commerce untuk proses pemasaran.
Pendampingan lebih lanjut mengenai pembuatan Quick Response Code Indonesian Standard atau biasa disingkat QRIS juga dilakukan supaya pelaku usaha dapat melakukan proses transaksi secara mudah, cepat, dan terjaga keamanannya. Tidak sampai di situ, pelaku UMKM dan KWT turut diberikan pendampingan mengenai pengelolaan pembukuan keuangan laba rugi supaya keuangan usaha mereka dapat terkelola dengan baik.
Farhan Aufa Adhib yang juga sekaligus Ketua KKN Unit XIV.A.3 menyatakan, terdapat banyak usaha yang berpotensi untuk dikembangkan. Kurangnya penyebaran informasi secara global, sehingga perlu dilakukan penjualan melalui digital marketing.
“UMKM di Kelurahan Godegan ini memiliki kreativitas dan potensi besar untuk mengembangkan produk UMKM mereka supaya dikenal di masyarakat luar daerah. Dengan adanya sosialisasi terkait pengembangan UMKM dan pelatihan pembukuan keuangan, diharapkan dapat membantu pelaku usaha dan KWT meningkatkan kesadaran terkait pentingnya melakukan perpindahan dari pasar tradisional ke pasar daring supaya bisa menjangkau pelanggan yang lebih luas. Dengan adanya hal ini pula, diharapkan dapat memberikan pemahaman mendalam mengenai digitalisasi marketing dan pembukuan,” ucapnya.
Selama kegiatan berlangsung, banyak respons positif yang diberikan oleh peserta. “Dari sosialisasi ini pula, banyak pelaku UMKM yang merasa terbantu dan lebih paham mengenai pentingnya memanfaatkan digital marketing di era teknologi yang semakin pesat pada saat ini. Audiens memberikan respons yang interaktif ketika pemaparan dari kedua materi yaitu pentingnya digitalisasi marketing dan pembukuan,” lanjutnya. “Mereka juga meminta untuk dibantu dalam pembuatan QRIS, promosi daring yang menarik, serta minta didampingi mengenai cara berjualan produk di e-commerce dengan baik dan aman.” (doc)