KKN UAD dan Warga Dusun Semawung Manfaatkan Limbah Dapur Jadi Pupuk
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Tematik Unit XVI.A.I Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melakukan pengolahan sampah rumah tangga menjadi pupuk kompos organik di Dusun Semawung, Desa Banjarharjo, Kecamatan Kalibawang, Kulon Progo, D.I Yogyakarta.
Desti Wulandari, Ketua KKN XVI.A.I, bersama timnya berkolaborasi dengan seluruh Ibu PKK Dusun Semawung memanfaatkan sampah rumah tangga berupa buah-buahan dan sayur-sayuran untuk diolah menjadi pupuk kompos organik. “Lewat proses pengomposan, sampah rumah tangga akan mengalami penguraian secara biologis. Membuat pupuk kompos organik adalah mengatur dan mengontrol proses alami tersebut agar pupuk kompos organik dapat terbentuk lebih cepat,” ungkap Desti, Ahad (4-2-2024).
Desti menjelaskan bahwa h pupuk kompos organik adalah pupuk terbaik sebagai media tanam yang mampu meningkatkan hasil panen dan proses pertumbuhan. “Pupuk kompos juga mudah dihasilkan dari lingkungan sekitar, salah satunya dari sampah rumah tangga. Selain itu, bapak Wahyu Nanda Eka Saputra sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) sangat mendukung kegiatan ini karena dapat membantu mengurangi penumpukan sampah,” terangnya.
Lebih lanjut, Sri Suryani, Ketua Pedukuhan Semawung, mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN UAD untuk memanfaatkan sampah rumah tangga menjadi pupuk kompos organik. “Penggunaan pupuk kompos yang dilakukan secara terus menerus dalam kurun waktu tertentu akan menjadikan kualitas tanah di Semawung menjadi lebih baik lagi,” pungkasnya. (Doc)