KKN UAD Latih Public Speaking Siswa SMK Muhammadiyah 1 Playen
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Periode 101 Unit XXI.B.1 memberikan edukasi dan praktik public speaking kepada siswa SMK Muhammadiyah 1 Playen pada Rabu, 15 Februari 2023. Bertempat di ruang Serbaguna Sekolah, kegiatan tersebut menyasar para pengurus organisasi yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Palang Merah Remaja (PMR), dan Patroli Keamanan Sekolah (PKS).
Tema yang diusung adalah “Prestasi dan Relasi Bermodalkan Public Speaking”. Ade Fitrah Alamsyah, salah satu anggota unit, didapuk menjadi narasumber dalam kesempatan itu. Tujuan utama dari agenda ini yakni untuk memberikan motivasi dan pengembangan soft skill kepada para siswa.
“Public speaking merupakan kemampuan utama yang harus dimiliki setiap orang, karena dengan hal itu kita akan lebih mudah untuk mengutarakan apa yang ingin disampaikan di depan umum, baik dalam skala kecil maupun besar,” jelas Ade.
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa komunikasi bukan hanya sekadar tentang berbicara saja, tetapi juga terkait cara dalam menyusun kata dan pembawaan seperti apa yang hendak disajikan ketika berada di depan umum. Salah satu cara ampuh dalam berlatih public speaking adalah dengan menerapkan teknik 10.000 jam. Dalam artian, jika kita ingin memiliki kemampuan komunikasi yang baik, maka harus memperbanyak latihan yang intens dan praktik secara langsung untuk menambah jam terbang.
Para siswa mengikuti jalannya rangkaian kegiatan dengan sangat antusias, terbukti dari mereka yang tidak ragu untuk mengajukan pertanyaan terkait topik yang dibahas. Secara umum, kendala yang mereka alami ketika berbicara di depan umum yaitu takut, tidak bisa merangkai kata, tidak percaya diri di keramaian, gugup, dan lain sebagainya.
“Dengan adanya kegiatan ini, saya jadi tahu hal-hal apa saja yang menghambat saya dalam public speaking. Ke depannya, saya berharap ada perkembangan setelah mengikuti kegiatan ini,” ungkap Lutfiah, salah satu siswi SMK Muhammadiyah 1 Playen.
Acara itu juga turut didukung penuh oleh Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 1 Playen Wadiyo. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini bagus dan positif untuk meningkatkan kompetensi para siswa. “Salah satu kekurangan anak-anak kami yaitu komunikasinya lemah, karena mereka terbiasa praktik dan beranggapan tidak perlu komunikasi. Dengan adanya kegiatan ini, Insyaallah akan membantu mereka meningkatkan kompetensi public speaking,” tandas Wadiyo. (tsa)