Laboratorium Teknologi Pangan UAD Selenggarakan Praktikum Kimia dan Analisis Pangan bagi Mahasiswa Universitas Terbuka

Mahasiswa Universitas Terbuka (UT) melaksanakan kegiatan praktikum Kimia dan Analisis Pangan di Laboratorium Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Adi)
Laboratorium Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan kegiatan praktikum Kimia dan Analisis Pangan bagi mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan Universitas Terbuka (UT). Kegiatan ini berlangsung di Laboratorium Kimia Pangan, Gedung Laboratorium Terpadu Kampus 4 UAD, dan terbagi menjadi tiga sesi.
Sesi pertama dilaksanakan pada 31 Oktober–3 November 2025 dengan instruktur Ir. Ibdal, S.Si., M.Sc., Ph.D., sesi kedua pada 7–10 November 2025 bersama Dr. Nurul Hidayah, S.Si., dan sesi ketiga pada 14–17 November 2025 dengan Amalya Nurul Khairi, S.T.P., M.Sc. Setiap sesi turut didampingi oleh laboran Ismu Rohmah Rusmaningtyas, S.Si., serta asisten praktikum Adi Satria dari Program Studi Teknologi Pangan UAD.
Sebanyak 69 mahasiswa Universitas Terbuka mengikuti kegiatan ini sebagai bagian dari pemenuhan mata kuliah wajib dalam kurikulum. Praktikum ini dirancang agar mahasiswa memahami dasar-dasar analisis kimia pangan secara langsung melalui penerapan berbagai metode laboratorium.
Pada hari pertama, mahasiswa melakukan pengujian kadar air menggunakan metode oven, analisis lemak dengan metode soxhlet, serta penentuan berat jenis lemak menggunakan piknometer. Sedangkan pada hari kedua, peserta mempraktikkan penetapan kadar protein menggunakan metode Kjeldahl dan analisis kadar gula total dengan metode Anthrone.
Salah satu mahasiswa UT, Anisa mengungkapkan kesan positifnya selama mengikuti kegiatan ini. “Kesan saya selama praktikum sangat menyenangkan. Suasananya tidak terlalu tegang, penyampaian materinya jelas dan mudah dipahami. Momen yang paling berkesan bagi saya saat melakukan praktikum protein karena prosesnya panjang, menarik, dan penuh pembelajaran,” ujarnya.
Bagi sebagian mahasiswa UT, dua hari di laboratorium bukan sekadar memenuhi kewajiban akademik, melainkan juga pengalaman yang membuka cara pandang baru terhadap dunia pangan. Di balik alat, bahan, dan prosedur kerja yang dijalankan, ada semangat belajar, rasa ingin tahu, dan kolaborasi yang tumbuh di setiap prosesnya.
Dari Laboratorium Teknologi Pangan UAD, para mahasiswa Universitas Terbuka membawa pulang lebih dari sekadar hasil uji, mereka membawa pengalaman yang akan menjadi bekal dalam perjalanan akademik mereka ke depan. (Adi)
