Lomba Ranking 1 AIK Meriahkan Milad ke-63 UAD
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta merupakan salah satu Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) yang dalam perjalanannya senantiasa menerapkan nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) baik dalam perkuliahan maupun kehidupan sehari-hari. Dalam rangka memperingati Milad ke-63, UAD mengadakan lomba Ranking 1 AIK yang diikuti oleh sivitas akademika termasuk di dalamnya mahasiswa, dosen, tenaga pendidik, dan lain sebagainya. Kegiatan tersebut diadakan pada Kamis, 14 Desember 2023 di Hall Gedung Utama Kampus IV UAD.
Turut hadir Wakil Dekan AIK Fakultas Hukum UAD Nurul Satria Abdi, S.H., M.H. serta Wakil Dekan AIK Fakultas Farmasi UAD Prof. Dr. apt. Nurkhasanah, M.Si. selaku host dan co-host Milad ke-63 UAD.
Dalam sambutannya, Nurkhasanah mengucapkan terima kasih untuk para peserta yang sudah berkenan meluangkan waktu mengikuti lomba ini. “Terima kasih juga kepada panitia yang sudah mempersiapkan lomba Ranking 1 AIK ini,” imbuhnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan harapannya bahwa dengan rangkaian Milad ke-63 UAD tersebut, semoga dari host dan co-host bisa berkolaborasi menjadi lebih baik lagi, bisa membudayakan menjadi yang terbaik dan ber-fastabiqul khairat. “Semoga lomba ini benar-benar bisa mewujudkan kebersamaan antara dosen, tenaga pendidik, dan mahasiswa,” sambungnya.
Diikuti lebih dari 40 peserta secara individu, lomba ini berlangsung sangat menarik. Seluruh peserta dipersilakan menyiapkan ponsel dengan sinyal terbaik agar bisa segera masuk ke quiziz melalui tautan yang telah disediakan oleh panitia. Peserta harus menjawab soal dan 1 soal diberi waktu 30 detik. Untuk mengerjakan soal selanjutnya, harus menunggu dari operator. Jumlah soal adalah 100 dan jika salah menjawab soal maka otomatis peserta akan gugur.
Belum memasuki soal ke-50, tetapi peserta hanya tersisa 5 orang. Soal yang diberikan tidak jauh dari materi Kemuhammadiyahan. Hingga akhirnya, tersisa 1 orang yang menjadi pemenang lomba Ranking 1 AIK yaitu Ir. Pischa Aditya Rosyady, S.Si., M.Sc. yang merupakan dosen Teknik Elektro UAD.
“Saya bersyukur bisa ada kesempatan lomba seperti ini, paling tidak bisa memastikan untuk refreshing AIK karena sudah lama saya tidak belajar tentang AIK. Saya jadi belajar juga dari peserta lainnya dan ternyata banyak ilmu yang sudah sepatutnya kita ketahui. Program ini bagus untuk membumikan nilai-nilai AIK. Harapannya, baik dosen, tenaga pendidik, maupun mahasiswa bisa berkiprah di Muhammadiyah. Tidak harus menjadi pimpinan atas, tetapi bisa aktif juga di ranting-ranting yang ada,” ungkap Pischa. (Zah)