LPSI UAD Adakan Pembinaan AIK bagi Mahasiswa BPM
Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan pembinaan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) pada Minggu, 26 Mei 2024. Kegiatan tersebut ditujukan bagi mahasiswa UAD yang mengikuti program Beasiswa Program Misi (BPM). Acara bertempat di Amphitarium Lantai 9 Gedung Utama Kampus IV UAD.
Turut hadir Wakil Rektor AIK UAD Dr. Nur Kholis, S.Ag., M.Ag., Kepala LPSI Rahmadi Wibowo, Lc., M.A., M.Hum., Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Choirul Fajri, S.I.Kom., M.A., Mudir Pesantren Ahmad Dahlan (Persada) Thonthowi, S.Ag., M.Hum., Kepala Bidang Pengkaderan LPSI Yahya Hanafi, M.Sc., Kepala Bidang AIK LPSI Dr. Mhd. Lailan Arqam, S.Pd., M.Pd., Kepala Bidang Kemasyarakatan Muh. Saeful Effendi, M.Pd.B.I., serta Bapak/Ibu Pendamping Organisasi Otonom (Ortom) di lingkungan UAD.
Untuk mengawali acara, peserta melangsungkan tadarus terpimpin yakni Surah an-Naba’ dan an-Nazi’at. Kemudian, peserta melakukan presensi dengan mengisi google form yang tertera pada barcode yang ditampilkan di layar presentasi. Pembukaan acara dimulai dengan ucapan basmalah oleh master of ceremony Jefri Andriansyah.
Dalam sambutannya, Kepala Bidang LPSI UAD menjelaskan tujuan dari diadakannya acara pembinaan. “Kegiatan hari ini merupakan salah satu acara yang tujuannya untuk menguatkan ideologi Kemuhammadiyahan, khususnya mahasiswa penerima Beasiswa Program Misi (BPM) yang jumlahnya 244 dari angkatan 2020–2023. Pembinaan dan kegiatan-kegiatan lainnya akan terus kita laksanakan, guna menguatkan ideologi tersebut. Maka dari itu, materi-materi yang akan disampaikan diperoleh dari isu-isu aktual. Harapan untuk mahasiswa BPM setelah lulus dan kembali ke tempat masing-masing yaitu, bisa ikut serta dan mengembangkan Muhammadiyah di daerahnya,” terangnya.
Nur Kholis selaku Wakil Rektor AIK UAD turut bersyukur atas terselenggaranya acara pembinaan. “Alhamdulillah pagi ini agenda dari LPSI bidang kader dapat terlaksana. Mudah-mudahan banyak manfaat yang didapat oleh para peserta nantinya. Pesan saya ikuti kegiatan dengan baik dan ikhlas! Lakukan kegiatan yang bisa membekali kita, supaya siap menyongsong masa depan! Masa depan tidak hanya ditentukan oleh pengetahuan dan keterampilan saja, tetapi juga dipengaruhi oleh spiritualitas. Kesalahan fatal seorang pembelajar adalah ketika ia belajar hanya karena ingin tahu, tetapi tidak pernah ada riyadhah untuk melatih dan melakukan pengetahuan itu,” tandasnya.
Setelah sambutan usai, diadakan sesi foto bersama dengan seluruh peserta pembinaan dan undangan. Dilanjutkan dengan acara studium generale dan penyampaian materi sesi pertama oleh Ariati Dina Puspitasari, S.Si., M.Pd. yakni selaku Ketua Umum Pimpinan Pusat Nasyiatul ‘Aisyiyah. Untuk materi sesi kedua dan ketiga diadakan di dalam ruang kelas, dengan pembagian yaitu, angkatan 2020 di Ruang 4.1.5.64, angkatan 2021 di Ruang 4.1.5.65, angkatan 2022 di Ruang 4.1.5.61, dan angkatan 2023 di Ruang 4.1.5.60. (Lus)