Mahasiswa UAD Adakan Demo Masak untuk Meningkatkan UMKM Masyarakat Bleder
Pisang merupakan hasil bumi khas Padukuhan Bleder, Samigaluh, Kulon Progo, khususnya jenis raja banyu. Warga biasanya menjual hasil panen ke pasar dengan kisaran harga per sisir yakni 4.000,00 hingga 5.000,00 rupiah. Selain itu, pisang bisa juga digoreng untuk disajikan dalam acara-acara kecil hingga besar.
Mengetahui hal tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit XVI B.3 berinisiatif membuat olahan berbeda dari bahan pisang yang melimpah. Mereka mengadakan kegiatan demo masak yang dilaksanakan pada Minggu, 18 Februari 2024, dengan mengolah buah pisang menjadi nugget. Demo masak tersebut bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dari buah pisang yang diolah menjadi produk rumahan.
Langkahnya, potong buah pisang kemudian dimasukkan ke dalam adonan tepung terigu basah yang sudah dibumbui gula, vanili, dan sedikit garam sebagai penambah rasa gurih. Lalu, pisang yang sudah dilumuri itu dimasukkan ke dalam tepung panir. Nugget pisang didiamkan di freezer selama kurang lebih 24 jam, agar tepung panir dapat menyatu dengan adonan tepung basah. Setelah itu, goreng nugget pisang sampai kekuningan. Agar lebih menarik, bisa disajikan dengan topping susu cokelat, keju, meses, dan yang lainnya.
Nugget pisang lebih menguntungkan daripada menjual buah pisang secara langsung. Jika sebagai buah per sisir bisa dihargai kisaran 4.000,00 hingga 5.000,00 rupiah, maka setelah menjadi makanan olahan, per sisir dapat menghasilkan 10–15 bungkus yang dijual seharga 5.000,00 rupiah tiap bungkusnya.
Setelah dilakukan demo masak dan melihat peluang bisnis, warga pun menjadi lebih semangat. Salah satu yang hadir mengatakan, “Menarik buat dicoba. Nanti saya mau buat di rumah agar bulan Ramadan bisa jual sebagai takjil.”
Pengolahan nugget pisang selain meningkatkan pendapatan masyarakat Bleder, juga bisa menjadi variasi masakan untuk disuguhkan ketika ada acara kecil maupun besar sebagai menu baru. Antusias warga yang datang dalam kegiatan tersebut menambah semangat KKN UAD Unit B.3 dalam melaksanakan program-program kerjanya. (wilda/syf)