Mahasiswi UAD Raih Juara II Lomba Pidato Bahasa Arab dan Inggris Tingkat Nasional

Zahra Fauziyah Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Zahra)
Prestasi membanggakan ditorehkan oleh Zahra Fauziyah, mahasiswi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dari Asrama Pesantren Mahasiswa Kyai Haji Ahmad Dahlan (Persada). Zahra berhasil meraih Juara II tingkat nasional dalam ajang Lomba Pidato Bahasa Arab dan Inggris yang diselenggarakan oleh ASLAMA PTMA, sebuah agenda tahunan yang mempertemukan para maha santri terbaik dari seluruh Indonesia.
Kompetisi ini berlangsung secara daring sejak 16 hingga 28 Juni 2025, dengan mekanisme pengumpulan karya berupa video yang diunggah dan dikirimkan kepada panitia. Pidato bahasa asing ini menjadi salah satu cabang bergengsi karena menuntut kemampuan linguistik, kepercayaan diri, dan kefasihan dalam pengucapan bahasa Arab maupun Inggris.
Dalam sesi wawancara, Zahra menceritakan proses persiapannya yang dilakukan secara mandiri. “Salah satu persiapan penting yang saya lakukan adalah memperbanyak listening dan mengasah kefasihan, terutama karena ini pidato bahasa asing. Pronunciation menjadi aspek penting dalam penilaian,” ungkapnya. Ia memanfaatkan media seperti YouTube dan aplikasi DeepL untuk latihan secara otodidak di tengah padatnya jadwal perkuliahan.
Meski persiapan dilakukan sendiri dan di tengah tuntutan akademik, Zahra mengaku sangat terbantu oleh dukungan dari para ustaz dan ustazah asrama. “Mereka sangat mendukung, mengingatkan, bahkan membantu proses pengambilan dan pengeditan video. Syukron, ustaz dan ustazah,” ujarnya dengan penuh syukur.
Ketertarikan Zahra pada bidang pidato bukanlah hal baru. Ia telah aktif mengikuti lomba sejak masa SMA dan terus mengembangkan potensi tersebut hingga ke tingkat nasional. “Awalnya, saya pernah ikut lomba serupa waktu SMA dan alhamdulillah dapat juara. Dari situ, saya terus belajar dan mengasah kemampuan,” tambahnya.
Zahra juga memberikan pesan motivatif bagi generasi muda untuk terus percaya pada potensi diri. “Kita sering kali sudah takut duluan untuk memasang target tinggi dalam hidup. Tetapi, percayalah, sebenarnya kita semua bisa dan mampu. Jangan takut dibenci karena matahari tetap bersinar terang meski ia sendirian.”
Prestasi yang diraih Zahra Fauziyah menjadi inspirasi nyata bahwa keterbatasan bukan halangan untuk meraih prestasi. UAD, khususnya Asrama Persada, patut berbangga memiliki sosok mahasiswi yang berdedikasi dan mampu mengharumkan nama kampus di kancah nasional. (Tifa)