Optimalisasi Gizi di 1.000 Hari Pertama Kehidupan
Stunting menjadi isu kesehatan prioritas sejak beberapa tahun terakhir. Hal ini dikarenakan stunting berdampak negatif bagi kesehatan, mulai dari peningkatan risiko kesakitan, risiko kematian, gangguan motorik, hingga gangguan psikologis pada anak. Padahal, anak merupakan generasi penerus bangsa sekaligus bonus demografi di Indonesia pada tahun 2025 yang dituntut untuk memiliki kondisi yang prima.
Sejalan dengan hal tersebut, Departemen Sosial dan Pengabdian Masyarakat (Sospem) Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (BEM FKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) meluncurkan program kerja Kesehatan Masyarakat Peduli dengan tema “Cegah Stunting untuk Mengoptimalisasi Gizi 1.000 Hari Pertama Kehidupan”.
Kegiatan ini bertajuk edukasi kesehatan yang dilakukan di Kelurahan Sabdodadi, Bantul, D.I. Yogyakarta pada 30 Juni 2023. Sebanyak 27 kader posyandu turut mengikuti kegiatan.
Dalam kesempatan itu, BEM FKM UAD menghadirkan nutrition educator bernama Annida Hanifah, S.Gz., M.P.H. sebagai narasumber. Materi yang disampaikan seputar pengertian stunting, dampaknya, hingga tips dan trik pencegahannya. Selain itu, Annida juga menyediakan tester produk makanan tambahan (PMT) balita sehingga peserta dapat mengetahui tekstur PMT yang benar sesuai usia anak.
Indri Wulan Sari selaku Ketua Panitia berharap usia emas tidak dilewatkan begitu saja. “Saya mewakili rekan-rekan panitia berharap agar pertemuan ini dapat menjadi bekal bagi para kader posyandu untuk memprioritaskan program yang mendukung masa keemasan pada anak yang terjadi dalam 1.000 hari pertama kehidupan. Di masa tersebutlah kemampuan motorik, emosional, dan kemampuan lain berkembang lebih cepat sehingga stunting bisa dicegah sejak dini dengan menerapkan ilmu yang telah diperoleh hari ini,” pungkasnya. (ish).
Inovatif, Profesional, Dedikatif