P2K 2024 FH UAD: Padukan Tradisi dan Teknologi
Program Pengenalan Kampus (P2K) 2024 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di Fakultas Hukum menghadirkan konsep baru yang lebih berfokus pada pengenalan mendalam terhadap Program Studi (Prodi) Hukum.
Menurut Afric Aldy, ketua panitia P2K dari Prodi Hukum, pendekatan ini dirancang agar mahasiswa baru (maba) bisa lebih mengenal dan merasa dekat dengan dunia hukum. “Kami ingin mahasiswa baru lebih paham tentang apa yang menjadi milik Prodi Hukum, sehingga mereka dapat beradaptasi dengan baik selama masa kuliah,” ujar Afric.
Ia juga menjelaskan bahwa tujuan utama dari P2K 2024 adalah untuk memberikan kesan pertama yang baik kepada mahasiswa baru dengan pendekatan yang nyaman dan mendidik. Kegiatan P2K ini melibatkan pengenalan terhadap dosen pembimbing akademik, jajaran dosen, dan dekanat, serta pengenalan organisasi mahasiswa (ormawa) yang ada di Fakultas Hukum. Mahasiswa baru juga diajak untuk berpartisipasi dalam kegiatan ormawa akademik seperti debat, peradilan semu, dan kajian, serta kegiatan ormawa nonakademik seperti futsal dan legal dance.
Dalam upaya mendukung perkembangan zaman, P2K 2024 Fakultas Hukum mengintegrasikan nilai-nilai kebudayaan dan teknologi. Pemanfaatan teknologi seperti sistem absensi digital digunakan untuk mempermudah pelaksanaan kegiatan, tetapi tetap mempertahankan budaya tradisional agar tetap relevan di kalangan mahasiswa. “Kami berupaya untuk memadukan kebudayaan dan teknologi agar saling berkesinambungan,” kata Afric.
Ia pun menekankan pentingnya peran panitia dan dosen dalam memastikan kelancaran kegiatan. Panitia diharapkan dapat bekerja totalitas dan menjaga komunikasi dengan baik selama P2K berlangsung, sementara dosen memberikan saran dalam merancang konsep acara. Seluruh kegiatan P2K akan dievaluasi secara berkala untuk memastikan tidak ada kekurangan yang signifikan.
UAD berharap mahasiswa baru dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan P2K dengan baik, mengingat hal ini menjadi salah satu syarat kelulusan. Lebih dari itu, Afric menambahkan bahwa diharapkan mahasiswa baru bisa nyaman menjalani kehidupan kampus, serta mampu mengembangkan potensi diri mereka di Prodi Hukum. (Nfs)