Pameran Digital 2023 Tampilkan Karya Seni Secara Fisik dan Daring
Dalam rangka memberikan apresiasi terhadap karya-karya mahasiswa sekaligus memfasilitasi mereka untuk mengembangkan pemahaman terkait dunia digital dalam berbagai bidang, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar acara Pameran Digital 2023 pada Kamis–Jumat, 16–17 Maret 2023. Bertempat di Hall Kampus IV UAD, pameran ini merupakan wujud nyata penggunaan Website Ormawa (organisasi mahasiswa) FAI UAD setelah resmi diluncurkan pada Kamis, 16 Maret 2023.
Pameran diikuti oleh mahasiswa FAI UAD dengan total puluhan karya. Karya seni yang dipamerkan sangat beragam, di antaranya lukisan, prosa, hingga karya seni bertema sejarah.
Saat diwawancarai di lokasi acara, Fadila selaku salah satu panitia yang bertugas menuturkan bahwa Pameran Digital 2023 ini terbagi ke dalam beberapa zona. Zona pertama disebut dengan Zona KBM, di mana para pengunjung bisa menyaksikan berbagai karya seni, seperti kaligrafi, puisi, fotografi, video sinematik, hingga karangan lagu instrumen. Zona kedua disebut Zona Masa yang menampilkan perubahan zaman dari waktu ke waktu.
Zona ketiga merupakan Zona Cahaya yang menceritakan tentang era digital di mana para pengunjung bisa sekaligus berswafoto dengan latar cahaya yang sangat memanjakan mata. Yang terakhir atau Zona keempat disebut dengan Zona Ekspresi. Di zona ini para pengunjung dipersilakan untuk menuliskan kata-kata mutiara maupun pesan-pesan sesuai imajinasi dan kreativitas masing-masing di papan yang telah disediakan.
Fadila menambahkan bahwa Pameran Digital 2023 dapat dinikmati secara langsung maupun secara daring melalui Website Ormawa FAI UAD. “Pengunjung bisa langsung datang ke venue pameran untuk melihat bentuk fisik dari setiap karya maupun melihat secara daring melalui Website Ormawa FAI UAD dengan cara memindai QR-code yang telah tersedia,” imbuhnya.
Melihat antusiasme pengunjung, News UAD berkesempatan mewawancarai Dina selaku salah satu pengunjung. “Pamerannya menarik soalnya setiap zona punya ceritanya masing-masing. Penjelasan panitia juga sangat detail, jadi membuat pengunjung seperti saya cepat menangkap cerita di balik setiap karya yang dipamerkan,” jelasnya.
Sebagai penutup, Muhammad Ilham sebagai ketua panitia mengungkapkan harapannya bagi Pameran Digital 2023. “Saya harap para pengunjung dapat menikmati karya-karya yang kami pamerkan, dan semoga Pameran Digital tahun berikutnya dapat menjangkau lebih banyak audiens,” tutupnya. (Lid)