• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Panen Melimpah, KKN UAD Olah Hasil Pertanian Jadi Emping Jagung

27/02/2023/in Terkini /by Ard

Pembuatan emping jagung oleh mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan warga Dukuh Jelok (Foto: Istimewa)

Dukuh Jelok, Pacarejo, Semanu, Gunungkidul, memiliki warga yang mayoritas bekerja di sektor pertanian. Hasil panen mereka beragam mulai dari jagung, kacang-kacangan, hingga beras. Berlatarkan hal tersebut, mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode 101 Unit XXVIII.C.I tertarik untuk mengadakan pelatihan pengolahan hasil panen menjadi emping jagung. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Rabu, 22-2-2023.

Bertempat di balai dukuh setempat, kegiatan diikuti oleh 21 orang yang merupakan delegasi dari tiap RT di wilayah Dukuh Jelok. Tema yang diusung dalam acara tersebut adalah “Pengolahan Hasil Panen Menjadi Produk yang Memiliki Nilai Jual Tinggi”. Larasati selaku koordinator acara mengungkapkan bahwa pelatihan tersebut ditujukan sebagai sarana edukasi kepada masyarakat, khususnya para ibu rumah tangga, dalam memanfaatkan hasil panen agar diolah menjadi produk yang bernilai jual tinggi.

“Dengan adanya pelatihan ini, harapannya jagung atau hasil panen lainnya tidak dijual begitu saja. Namun, bisa diolah terlebih dahulu sehingga memiliki nilai jual yang lebih,” terang Laras.

Rangkaian agenda pelatihan dimulai dengan sosialisasi cara pemilihan bahan baku yang baik untuk pembuatan emping jagung. Jagung yang berkualitas, yaitu yang utuh dan berukuran besar, menjadi hal mutlak dalam proses pembuatan emping ini. Sebab, biji jagung yang kecil akan menghasilkan emping yang terkesan seperti remahan. Kemudian dilanjutkan dengan sesi praktik pembuatan emping jagung oleh ibu-ibu. Mereka terlihat antusias mengikuti jalannya pelatihan hingga selesai.

Di akhir acara, tim KKN UAD juga menambahkan materi sosialisasi terkait kemasan. Secara umum, kemasan memiliki 4 fungsi utama, yaitu menambah nilai jual produk, membuat produk memiliki ciri khas, menjaga kualitas makanan, dan menampilkan informasi tentang produk. Melalui kegiatan tersebut, diharapkan warga mendapatkan wawasan baru untuk mengolah hasil panen mereka menjadi sesuatu yang lebih bernilai. (tsa)

uad.ac.id

Tags: Berita UAD, Dosen, KKN UAD, Mahasiswa, Mahasiswa UAD, Muhammadiyah, News UAD, UAD, UAD Jogja, UAD Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan, WeAreUAD
https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pembuatan-emping-jagung-oleh-mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dan-warga-Dukuh-Jelok-Foto-Istimewa.jpg 1600 1200 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-02-27 21:33:072023-02-27 21:33:07Panen Melimpah, KKN UAD Olah Hasil Pertanian Jadi Emping Jagung
You might also like
Eratkan Silaturahmi, Mahasiswa KKN UAD Adakan Outbound Islami
UAD Selenggarakan Workshop Literasi Budaya Batik Indonesia melalui Teknologi AI di Korea Selatan
Membangun Pola Pikir Kritis dengan Pelatihan Persidangan dan Mimbar Bebas
Mahasiswa PGSD UAD Raih Juara I Lomba Komik Strip
KKN UAD Dorong Kader ‘Aisyiyah dan KWT Kelola Eco Enzim
Perjalanan Dhita Pratama Putra Mahasiswa Fisika UAD dengan Djokisss

PRESTASI

  • Bertanding di Ajang NWC 2025, Tim UAD Bawa Pulang Dua Penghargaan Bergengsi20/11/2025
  • Mahasiswa Kedokteran UAD Juara I Song Cover Nasional LogFest19/11/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara III dalam Kompetisi Video Kreatif Nasional Tahun 202518/11/2025
  • Gameboard Edukasi Bencana Antar Mahasiswa UAD Jadi Juara Internasional14/11/2025
  • Mahasiswa Teknologi Pangan UAD Raih Juara 2 Esai di Bidang Social, Language & Cultural14/11/2025

FEATURE

  • Kisah Mahasiswa UAD Lulus S2 dengan 30 Publikasi Ilmiah19/11/2025
  • Menulis sebagai Pelarian Positif, Muhammad Farid Wisudawan FK UAD dengan 19 Publikasi Ilmiah14/11/2025
  • Hakikat Takwa dalam Kehidupan28/10/2025
  • Tali Allah adalah Tali Persatuan28/10/2025
  • Meraih Amalan Ahli Surga22/10/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top