Pentingnya Komunikasi dan Manajemen Pemasaran bagi Petani Melon di Magelang

Tim PkM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bersama MelonMu Gondosuli (Foto. Jihan)
Tim Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) membantu Jamaah Tani Muhammadiyah (JATAM) di Gondosuli, Muntilan, Magelang, dalam mengembangkan komunikasi dan manajemen pemasaran hasil tani MelonMu. Program PkM ini merupakan bagian dari skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM).
Tim ini diketuai oleh Nunik Heryanti, S.I.Kom., M.A. (Ilmu Komunikasi), dan beranggotakan dua dosen lain Rifky Dora Wijayanti, M.Hum., Ph.D. (Pendidikan Bahasa Inggris), dan Dr. Ifada Rahmayanti, S.E., M.M. (Bisnis Jasa Makanan). Selain itu, tim juga melibatkan sepuluh mahasiswa, yaitu Rifkha Afkaruddin (Ilmu Komunikasi), Fajar Hana Miftahul (Pendidikan Bahasa Inggris), Resti Guntari (Bisnis Jasa Makanan), Intan Rahma Deyaka (Pendidikan Bahasa Inggris), Aniashah Zakiah K. (Bisnis Jasa Makanan), Keysha Difa Malika Fajar Putri (Ilmu Komunikasi), Rina Tresna Sari (Ilmu Komunikasi), Vionda Damara Putra (Ilmu Komunikasi), Aulia Marisya Humaira (Ilmu Komunikasi), dan Jihan Assyifa Montessory (Pendidikan Bahasa Inggris).
Kegiatan yang berlangsung pada Juli–November 2025 ini mengangkat topik pengabdian “Optimalisasi Komunikasi dan Manajemen Pemasaran Edukreatif MelonMu JATAM Gondosuli”. Fokus utama program adalah memberikan penyuluhan manajemen pemasaran MelonMu secara efektif serta pelatihan optimalisasi branding dan komunikasi Bahasa Inggris. Tim PkM juga menginisiasi pembuatan website sebagai sarana pemasaran untuk mengenalkan hasil tani MelonMu kepada khalayak umum.
Jihan, salah satu anggota tim mahasiswa, menjelaskan latar belakang pelaksanaan program ini. “Selama ini, sistem pemasaran MelonMu Gondosuli hanya mengandalkan WhatsApp dan menjangkau lingkup yang relatif kecil. Hal tersebut dinilai belum cukup untuk meraih target pasar yang lebih luas. Melalui penyuluhan dan pelatihan ini, diharapkan jangkauan konsumen dapat semakin meluas,” ujarnya.
Pada Kamis, 7 Agustus 2025, tim PkM menerima kunjungan tamu dari Naruto University, Jepang, sebagai langkah awal untuk melatih para petani melon berkomunikasi dengan pelanggan luar negeri (native speaker). Kegiatan ini mendukung program “Petik Melon” milik JATAM MelonMu Gondosuli, yang berlokasi cukup dekat dengan objek wisata Candi Borobudur sehingga diharapkan dapat meningkatkan minat wisatawan asing untuk berkunjung. (Juni)