Peran Konselor Sebaya Dampingi Adaptasi Mahasiswa

Konselor Sebaya Universitas Ahmad Dahlan (UAD) saat dampingi Mahasiswa Baru Teknologi Pangan dalam Pertemuan Perdana (Foto. Risa)
Unit Konseling Mahasiswa Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan (PKK) Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BIMAWA) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan pertemuan perdana bagi mahasiswa baru Program Studi Teknologi Pangan angkatan 2024 pada Kamis, 30 Mei 2024, di Kampus 4 UAD.
Kegiatan ini menghadirkan Chanifah Andyani sebagai pemateri utama yang memperkenalkan peran Konselor Sebaya Prodi dalam mendampingi mahasiswa baru beradaptasi secara akademik dan sosial. Mahasiswa juga dibekali informasi penting seperti kontak dosen pembimbing, layanan akademik, hingga fasilitas pendukung kampus lainnya.
Dalam sesi bertajuk “Bagaimana Kuliah di UAD?”, peserta diajak memahami pentingnya pengembangan soft skill dan dorongan untuk aktif dalam berbagai kegiatan, seperti organisasi, kewirausahaan, seminar, pelatihan, hingga pengabdian masyarakat. Hal ini dimaksudkan untuk membantu mahasiswa membangun kesiapan mental dan sosial serta mempersiapkan rekam jejak prestasi nonakademik yang akan tercantum dalam SKPI (Surat Keterangan Pendamping Ijazah). “Konseling sebaya hadir sebagai teman tumbuh untuk mendampingi mahasiswa agar tidak hanya lulus tepat waktu, tetapi juga siap secara mental dan sosial,” ujar Chanifah Andyani.
Salah satu peserta, Kayla Putri, menyambut positif kegiatan ini. “Konselor ini seru dan sangat membantu mahasiswa baru angkatan 2024. Ke depan, saya berharap acaranya bisa lebih lama lagi dan ditambahkan unsur permainan yang inovatif supaya lebih menarik,” ungkapnya.
Kegiatan ini menjadi langkah awal UAD dalam membina karakter mahasiswa sejak awal masa perkuliahan. Melalui pertemuan ini, diharapkan mahasiswa baru semakin siap menghadapi dunia perkuliahan dengan semangat, percaya diri, dan dukungan lingkungan kampus yang kondusif. (Risa)