• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Perjuangan Yumna Lulus Melalui Jalur Publikasi Jurnal SINTA 2 Tanpa Skripsi

06/05/2025/in Feature /by Ard

Yumna, Mahasiswa Biologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Yumna)

Lulus dari perguruan tinggi merupakan impian setiap mahasiswa, dan banyak jalur yang bisa ditempuh untuk mencapainya. Salah satu jalur yang tidak biasa tetapi penuh tantangan adalah menyelesaikan studi melalui publikasi ilmiah, bukan skripsi. Inilah kisah inspiratif Yumna, mahasiswa Program Studi (Prodi) Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST), Universitas Ahmad Dahlan (UAD), yang berhasil lulus melalui jalur publikasi jurnal SINTA 2 tanpa menulis skripsi.

Yumna memulai perjalanannya dengan penuh tantangan. Menulis jurnal ilmiah untuk pertama kalinya bukan hal yang mudah, terlebih jurnal tersebut ditulis dalam bahasa Inggris dan harus memenuhi standar tinggi untuk dapat diterbitkan di Jurnal Biodjati, salah satu jurnal terakreditasi nasional SINTA 2. Namun, dengan semangat belajar dan tekad yang kuat, Yumna mampu melalui proses tersebut dengan baik.

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur mendapat bimbingan dari dosen pembimbing. Dosen saya sangat membantu dalam memahami bagaimana menulis jurnal yang baik, mulai dari struktur hingga gaya penulisan akademik yang sesuai,” ujarnya.

Sebagaimana proses publikasi jurnal pada umumnya, naskah yang ditulis oleh Yumna pun tidak luput dari masukan dan revisi para reviewer. Namun, Yumna tidak melihat ini sebagai hambatan, melainkan sebagai proses pembelajaran yang sangat berharga. Ia dengan cepat menanggapi revisi yang diberikan, menelaah kembali literatur yang relevan, dan menyempurnakan artikelnya agar lebih fokus serta sesuai dengan standar publikasi.

“Saya jadi banyak belajar dari feedback para reviewer. Memang menulis jurnal tidak semudah kelihatannya, apalagi dalam bahasa Inggris. Namun, dari sanalah saya paham pentingnya ketelitian dan ketajaman analisis dalam sebuah tulisan ilmiah,” jelasnya.

Yumna juga menyadari perbedaan mendasar antara menulis skripsi dan jurnal. Jika skripsi memiliki struktur yang lebih lengkap dan panjang, jurnal justru sebaliknya: ringkas, langsung ke inti permasalahan, dan dibatasi jumlah halaman. Ini menuntut ketelitian dalam menulis agar semua informasi penting tersaji secara padat, jelas, dan analitis.

Menulis jurnal sambil mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif bukan hal mudah. Yumna harus pintar mengatur waktu antara kegiatan lapangan dan proses revisi jurnal. Tak jarang ia harus bolak-balik antara lokasi KKN dan kampus hanya untuk melaporkan progres revisi jurnal kepada dosen pembimbing. Bahkan, pernah dalam satu hari, ia menyempatkan bimbingan di pagi hari sebelum berangkat ke lokasi KKN dan merevisi naskah sepulangnya dari kegiatan lapangan.

“Pengalaman paling berkesan adalah saat harus berpindah-pindah tempat, dari lokasi KKN ke kampus hanya untuk memastikan revisi saya benar. Namun, dari sanalah saya belajar tentang konsistensi dan tanggung jawab,” kenangnya.

Keberhasilan Yumna tentu tidak lepas dari dukungan banyak pihak. Selain dosen pembimbing dan para reviewer, teman-teman dekat dan tim riset juga berperan penting dalam proses ini. Mereka terus memberi semangat, membantu dalam proses riset, hingga akhirnya jurnal tersebut berhasil terbit. Tak lupa, apresiasi juga diberikan kepada para dosen di UAD yang selalu mendukung mahasiswa untuk mengambil jalur publikasi ilmiah sebagai alternatif skripsi.

“Saya sangat berterima kasih kepada semua pihak, terutama teman-teman dan tim riset. Mereka selalu mendukung, dan membuat saya tetap semangat menjalani proses ini hingga tuntas,” ucapnya penuh syukur.

Kisah Yumna membuktikan bahwa jalan menuju kelulusan tidak selalu harus melalui skripsi. Jalur publikasi ilmiah adalah alternatif yang sah dan menantang, tetapi juga sangat membanggakan. Dengan kerja keras, bimbingan yang tepat, serta dukungan dari lingkungan sekitar, tidak ada yang mustahil. Semoga kisah ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berani mencoba jalur yang berbeda dan berani menghadapi tantangan akademik dengan semangat tinggi. (Lin)

uad.ac.id

Tags: Berita, Berita UAD, Dosen, Dosen UAD, FAST, Mahasiswa, Mahasiswa UAD, Muhammadiyah, News UAD, UAD, UAD Jogja, UAD Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan, WeAreUAD
https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Yumna-Mahasiswa-Biologi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Yumna.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-06 09:51:312025-05-06 09:51:31Perjuangan Yumna Lulus Melalui Jalur Publikasi Jurnal SINTA 2 Tanpa Skripsi
You might also like
PK IMM FAST Periode 2023/2024 Resmi Dilantik
Rektor Lantik Pejabat Baru UAD
Penanganan Stunting Harus Berkelanjutan
KKN UAD Dorong Peran Aktif Warga untuk Olah Sampah
Dosen Farmasi UAD Beri Kuliah Tamu di Ankara University, Turki
Kreativitas KKN UAD Menghidupkan Warisan Budaya di Kuroboyo dengan Eco-Print

TERKINI

  • Alfi Pujiasih, Mahasiswi PBSI UAD Asal Sintang, Raih Predikat Wisudawan Terbaik dengan IPK 3,9608/08/2025
  • Perjalanan Tira Oktavianda: Dari Atlet Silat ke Delegasi Nasional08/08/2025
  • Cerita Asra Al Habib: Dari Santri hingga Menjadi Atlet Berprestasi08/08/2025
  • Menjadi Fasilitator Keamanan Pangan, Cerita Adi Satria Tumbuh Bersama Sapa Kampus08/08/2025
  • Shifa Maulidya: Setiap Langkah Adalah Pilihan untuk Terus Tumbu07/08/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Lomba Tangkas Terampil Perkoperasian Tingkat Provinsi08/08/2025
  • Putri Nirmalasari Raih Juara Harapan I dalam Kompetisi Poster Nasional 202507/08/2025
  • UKM Taekwondo UAD Borong 27 Medali di Kejuaraan Nasional06/08/2025
  • Kampanye Jamu Kekinian Bawa NusantaRise UAD Raih Juara Nasional04/08/2025
  • Tim CaNaRy ADEF UAD Raih Penghargaan di Ajang Global Youth Innovators Competition 202504/08/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top