Prof. Sulistyawati Bahas Penguatan Sistem Kesehatan Melalui Riset

Prof. Sulistyawati, S.Si., M.PH., Ph.D., Guru Besar Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Pakar Epidemiologi dan Health System (Foto. Humas UAD)
Prof. Sulistyawati, S.Si., M.PH., Ph.D. resmi dikukuhkan sebagai guru besar Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam Ranting Ilmu/Kepakaran Epidemiologi dan Health System, pada 17 Mei 2025 di Amphitarium Kampus 4 UAD.
Pidato inaugurasi yang disampaikan berjudul “Strengthening Health System through Research and Knowledge Translation”. Topik ini merupakan refleksi dari keyakinan bahwa sistem kesehatan tidak akan pernah kuat tanpa fondasi ilmu pengetahuan yang kokoh dan kemampuan untuk menerjemahkannya ke dalam kebijakan, program, dan praktik nyata.
”Riset memiliki peran penting dalam memperkuat sistem kesehatan dengan memastikan intervensi berbasis bukti diterapkan secara efektif untuk meningkatkan layanan kesehatan serta mengidentifikasi kesenjangan dalam kebijakan dan praktik kesehatan yang ada. Salah satunya dengan menggunakan Geographic Information System (GIS). GIS bekerja dengan cara memvisualisasikan serta menganalisis data spasial yang terhubung dengan tren kesehatan atau penyakit,” paparnya.
Ia menambahkan, Knowledge Translation (KT) dalam kesehatan berperan dalam proses mengambil bukti penelitian dan mengubahnya menjadi substansi yang dapat ditindaklanjuti dalam kebijakan, praktik klinis, atau sistem kesehatan. Salah satu aktivitas KT yaitu riset digital penggunaan Sistem Informasi Imunisasi Terpadu (SIMUNDU) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
”Hasil riset menunjukan bahwa penggunaan SIMANDU membantu tenaga kesehatan dalam hal efektifitas dan efisiensi kerja yaitu monitoring dan evaluasi yang akhirnya menaikkan cakupan imunisasi,” papar Sulistyawati.
Pada akhir pidato inaugurasi yang disampaikan, Prof. Sulistyawati mengungkapkan harapannya untuk masa depan ” Di masa depan, saya berharap universitas tidak hanya menjadi menara gading, tetapi juga mercusuar harapan—yang mampu menerangi jalan perubahan melalui ilmu yang berguna dan kebijakan yang berkeadilan.” (Jun)