Prodi Sastra Indonesia UAD Terima Kunjungan Kementerian Pendidikan Korea
Program Studi (Prodi) Sastra Indonesia Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menerima kunjungan dari 3 perwakilan Kementerian Pendidikan Korea pada Selasa (4-7-2023). Kunjungan yang berlangsung di Kampus IV UAD itu dilakukan dalam rangka meninjau program ASEAN International Mobility Students (AIMS) yang sedang dilaksanakan oleh UAD dengan Pemerintah Korea.
Dalam kesempatan kali ini, Wajiran, S.S., M.A., Ph.D. selaku Dekan FSBK menyambut hangat kunjungan tersebut. Ia menyampaikan harapannya jika kerja sama internasional seperti AIMS tidak hanya sebatas pertukaran mahasiswa saja, tetapi juga dapat ditingkatkan ke program-program lainnya. “(Peningkatan program lainnya) seperti pertukaran peneliti, antara peneliti Indonesia dan Korea,” ungkap Wajiran dalam sambutannya.
Lebih lanjut, ia menuturkan jika mahasiswa Korea yang mengikuti program pertukaran AIMS acap kali diajak mengikuti berbagai acara dan kegiatan kampus.
Wajiran juga menuturkan bahwa komitmen UAD dalam memberikan pendampingan dan pengajaran bagi mahasiswa asing dapat dibuktikan dengan aktifnya mahasiswa Korea dalam mengikuti berbagai acara dan kegiatan yang diadakan oleh pihak kampus. Menurutnya, hal tersebut sangat bagus guna meningkatkan kemampuan bahasa Indonesia bagi mahasiswa Korea. “Mereka tampak senang dan nyaman belajar di Program Studi Sastra Indonesia,” imbuhnya.
Ketiga perwakilan Kementerian Pemerintah Korea yang berkunjung ke Prodi Sastra Indonesia yakni Minah Park selaku Director International Cooperation Team & Korea Academic Recognition Information Center (KARIC), Ji Daesul selaku Deputy Director Global Education Policy Division, dan Jiun Jung selaku International Cooperation Team.
Menanggapi sambutan dari Dekan FSBK, Minah Park mengaku sangat berterima kasih atas sambutan yang sangat baik dari pihak UAD terhadap kunjungan mereka. “Kami sangat senang mengunjungi kampus ini dan sangat berterima kasih atas keramahan yang diberikan,” tuturnya dalam bahasa Inggris.
Dalam sambutannya, Minah Park turut mengungkapkan jika Pemerintah Korea pertama kali berpartisipasi dalam program AIMS pada tahun 2016. Adapun Busan University of Foreign Language (BUFS) sebagai mitra UAD, pertama kali bergabung dengan program AIMS pada tahun 2019. “Mahasiswa kami tampak senang, berarti mereka nyaman studi di kampus UAD,” lanjutnya.
Ji Daesul juga menyampaikan beberapa hal terkait kunjungan mereka ke kampus UAD. “Kami ingin mengetahui keadaan mahasiswa Korea yang belajar di UAD,” ujarnya. Ia pun menyambut harapan Dekan FSBK terkait dengan kemungkinan peningkatan hubungan antara UAD dengan Pemerintah Korea, tidak hanya sekadar pada program pertukaran mahasiswa.
Selain Dekan FSBK dan jajaran dosen Prodi Sastra Indonesia, turut hadir dalam acara kunjungan perwakilan Pemerintah Korea ini. Mereka adalah Kepala Bidang Kerja Sama Luar Negeri KKUI UAD Ida Puspita, M.A.Res. serta 2 mahasiswa Korea program AIMS, yakni Kim Boyeon dan Park Pyeung Kook. (Sus/Lid)