Softskill Series #3: Creating Career Path

Talkshow Softskill Series 3 oleh BIMAWA Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Bimawa)
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menyelenggarakan Talkshow Softskill Series #3 dengan tema “Creating Career Path”. Kegiatan ini menghadirkan para co-trainer sebagai pembicara untuk berbagi perjalanan, motivasi, serta manfaat yang mereka peroleh selama mengikuti pelatihan softskill hingga akhirnya terpilih menjadi co-trainer. Acara berlangsung pada Kamis, 20 November 2025, dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube BIMAWA UAD.
Mutiara Wilson Putri menceritakan bahwa motivasinya menjadi co-trainer berawal dari keinginannya memperluas pengalaman dan mengembangkan kapasitas diri. Ia menilai bahwa peran co-trainer memberinya kesempatan belajar manajemen kegiatan, memperluas jejaring, serta membangun portofolio yang kuat. “Menjadi co-trainer melatih saya untuk membangun suasana belajar yang interaktif, disiplin, dan bertanggung jawab. Semua pengalaman ini membuat saya memiliki growth mindset, selalu siap belajar dan berkembang,” ungkapnya.
Dwi Viona Nursetia menambahkan bahwa perjalanan dari peserta softskill hingga menjadi co-trainer merupakan langkah besar untuk keluar dari zona nyaman. Ia mengaku terinspirasi ketika melihat manfaat yang dirasakan saat menjadi peserta, terutama bagi mahasiswa baru yang masih beradaptasi dengan kehidupan kampus. “Dulu saya merasakan kebingungan sebagaimana maba lainnya. Dari situ saya terpanggil untuk mendampingi mereka juga,” ujarnya.
Sementara itu, Mawar Ledya Serli menjelaskan bahwa proses menjadi co-trainer tidak sederhana karena melalui empat tahapan seleksi, yakni administrasi, wawancara, tes tulis, dan presentasi. Setelah terpilih, co-trainer juga dibimbing melalui berbagai pelatihan seperti bootcamp komunikasi efektif, ice breaking, kemampuan presentasi, membaca hasil asesmen, hingga pelatihan akhir. “Belajar bukan tentang tahu semuanya, tetapi tentang terus tumbuh setiap hari,” tutur Mawar.
Sobar Mubarokah dan Udhiavtul Ulya menutup sesi dengan pesan inspiratif untuk mahasiswa UAD. Sobar menegaskan bahwa masa depan tidak dibangun oleh hasil instan, melainkan keberanian memulai, kesabaran dalam proses, dan komitmen untuk terus berkembang. Adapun Udhiavtul menjelaskan bahwa menjadi co-trainer mengajarkannya memahami karakter peserta, berlatih improvisasi, hingga menjadi teladan kecil bagi mahasiswa baru. “Setiap orang punya versinya sendiri untuk bertumbuh, jangan bandingkan dirimu dengan orang lain,” pesannya. (Mawar)
