Tapak Suci UAD Raih Prestasi Gemilang di Kejuaraan Pencak Silat Nasional Sumedang Challenge
Kejuaraan Pencak Silat Nasional Sumedang Challenge 2024 Piala Kemdikbudristek & PB Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) yang digelar di GOR ITB Jatinangor pada 28 Desember 2024 menjadi ajang bergengsi bagi para pesilat dari seluruh Indonesia. Salah satu kontingen yang mencuri perhatian adalah Tapak Suci (TS) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), yang berhasil menorehkan prestasi gemilang.
Dalam kejuaraan ini, Tapak Suci UAD sukses membawa pulang 5 medali emas, 5 perak, dan 9 perunggu. Selain itu, Halim Efendi Tanjung, mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), dinobatkan sebagai Pesilat Terbaik kategori dewasa putra. Dengan hasil ini, Tapak Suci UAD berhasil meraih predikat Juara Umum II.
Kategori yang berhasil dimenangkan oleh atlet TS UAD antara lain Halim Efendi (PAI) juara I tanding kelas C Pa, Muhammad Fikria (Bimbingan dan Konseling) juara I tanding kelas G Pa, Wulan Eka (Ekonomi Pembangunan) juara I tanding under A Pi, Izza Nur (Ilmu Komunikasi) juara I seni kreatif, Muhamad Iqbal (PAI) juara I tanding kelas A Pa, Cahaya Permata (Bimbingan dan Konseling) juara II tanding kelas B Pi, Catur Fauzan (PAI) juara II tanding kelas J Pa, Erlin Maytonika (PGSD) juara II tanding kelas A Pi, Muhamad Ilyas (Ilmu Komunikasi) juara II tanding kelas E Pa, serta Reydiansyah (Informatika) juara II tanding kelas D Pa.
Kemudian Ahmad Faisal (Ilmu Hukum) juara III tanding kelas H Pa, Eka Putri (Sistem Informasi) juara III tanding kelas B Pi, Regina Izzati (PGSD) juara III tanding kelas under A Pi, Muhammad Fitra (PAI) juara III tanding kelas F Pa, Hasbi Assyakira (Teknik Industri) juara III tanding kelas B Pa, Muhammad Narendra (Manajemen) juara III tanding kelas F Pa, Dziqriya Lissaada (PBSI) juara III seni tunggal Pi, Nabila Athaya (Ilmu Hadis) juara III seni tunggal Pi, dan Deni Yustio (Bimbingan dan Konseling) juara III tanding kelas B Pa,
Pembina dan pelatih Tapak Suci UAD memberikan apresiasi tinggi kepada para atlet. Mereka menekankan pentingnya bermain dengan tenang sesuai strategi yang telah dilatih. “Harapan kami, para atlet mampu bermain maksimal dan menutup tahun ini dengan prestasi luar biasa. Kemenangan ini menjadi bukti bahwa kerja keras dan persiapan matang selalu membuahkan hasil,” ujar salah satu pelatih.
Kesan manis juga dirasakan oleh pelatih Tapak Suci UAD. “Dengan kehebatan para atlet kami, beberapa kontingen mulai melirik kemampuan mereka. Ini menjadi kebanggaan sekaligus motivasi bagi kami untuk terus berkembang,” tambahnya.
Sumedang Challenge tahun ini menjadi momen yang sangat berkesan, terutama karena Tapak Suci UAD berhasil menutup tahun dengan gelar Juara Umum II di ajang bergengsi tersebut. Prestasi ini menjadi motivasi besar untuk menghadapi tantangan di tahun mendatang. Tapak Suci UAD membuktikan bahwa dedikasi dan semangat juang adalah kunci keberhasilan di panggung nasional. (Lus)