Teater MASDAH BSA UAD Kenang Perjuangan Ahmad Dahlan pada Milad Muhammadiyah ke-112
Teater MASDAH (Masrahiyatul Jaudah) Program Studi (Prodi) Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) turut memeriahkan acara pagelaran seni dan budaya islami Fakultas Agama Islam (FAI). Acara berlangsung dalam rangka memperingati Milad Muhammadiyah ke-112, yang bertempat di Amphitarium Lt. 9 Kampus IV. Pertunjukan yang disajikan merupakan penampilan keempat dari teater MASDAH yang selalu menginspirasi.
Penampilan MASDAH kali ini membawakan drama dengan judul “Cahaya di Tengah Badai” yang menceritakan tentang perjuangan K.H. Ahmad Dahlan dalam mendirikan Muhammadiyah. Mulai dari perlawanan masyarakat Jogja, penjajah Belanda, hingga dicap sebagai kiai kafir.
Teater dimulai dengan tilawah Surah Ali Imran ayat 104 yang menjadi dasar berdirinya Muhammadiyah. Konflik dimulai ketika K.H. Ahmad Dahlan mulai menyadari arah kiblat masjid yang salah. Untuk meyakinkan pemahamannya, K.H. Ahmad Dahlan berusaha mengumpulkan para kiai di sekitar Yogyakarta dan mengajaknya mereka berdiskusi tentang persoalan tersebut. Namun penjelasan K.H. Ahmad Dahlan yang didasari dengan ilmu pengetahuan yang dikuasainya tidak berhasil mengubah pandangan para kiai. Beberapa di antara mereka bahkan mencaci dan mengatakan pemahaman beliau sesat. Singkat cerita, teater diakhiri dengan momen berdirinya Muhammadiyah yang diiringi musik “Sang Surya”.
Ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) BSA, Galih Yoga Prayogi menyampaikan kesannya, “Alhamdulillah acara hari ini lancar dan sukses. Melalui penampilan pada teater kali ini, kami membuktikan bahwa MASDAH merupakan tempat yang cukup konkret untuk pengembangan bakat. Tak hanya itu, dakwah yang disampaikan juga menjadi poin plus pada tiap penyelenggaraan penampilan pada Teater Masrohiyatul Jaudah ini. Insyallah kami akan tampil kembali dengan menampilkan performa yang lebih menarik pada acara Arabic World Festival yang akan dilaksanakan pada 8 Januari 2025 mendatang,” terangnya. (Salwa)