Teater Warga Keteter UAD Angkat Kisah Haru dalam Pementasan Drama Pembalasan
Warga Keteter, sebuah kelompok teater mahasiswa Sastra Indonesia (Sasindo) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) angkatan 2023, telah menarik perhatian penonton melalui pementasan drama berjudul Pembalasan. Drama yang berlangsung pada 10 Januari 2024 ini menampilkan kisah yang menyentuh tentang suatu desa yang terpinggirkan dan semakin terpuruk karena ambisi tinggi dari penduduk kota.
Drama Pembalasan merupakan adaptasi dari sebuah cerita pendek berjudul “Pembalasan pada Penduduk Kota”, yang diulang tulis oleh mahasiswa alumnus Sasindo, Syauqi Khaikal. Pentas tersebut menarik perhatian karena berhasil menggambarkan secara detail situasi sosial dan konflik yang terjadi antara desa dan kota.
Sebagai sutradara, Abdul Wahhab yang juga merupakan mahasiswa Sastra Indonesia angkatan 2023, menyatakan bahwa pementasan tersebut bukan hanya sekadar pertunjukan biasa, melainkan juga sebuah karya seni yang mencerminkan realitas masyarakat sosial. “Kami berharap drama ini dapat membangkitkan kesadaran akan permasalahan sosial di sekitar kita,” ungkapnya.
Pembalasan lebih fokus menceritakan mengenai suatu desa yang sebelumnya subur dan tenteram, tetapi mengalami kesulitan saat dorongan penduduk kota untuk mengambil keuntungan dari sumber daya desa menjadi lebih kuat. Penduduk desa merasa kesulitan untuk memenuhi tuntutan tersebut, dan ketidakmampuan pemimpin desa untuk membimbing warga agar bekerja lebih produktif semakin meruncingkan situasi.
Semua aspek, termasuk aktor, produksi, dan bidang artistik drama ini, dikelola oleh mahasiswa Sastra Indonesia angkatan 2023. Selain memberikan hiburan, diharapkan pementasan itu dapat menjadi refleksi bagi masyarakat tentang pentingnya kerja sama dan kepemimpinan yang baik dalam menghadapi tantangan kehidupan di desa. (syf)