Tim DMM IMM FAST UAD Bawa Augmented Reality ke Masyarakat Pleret
Tim Dahlan Muda Mengabdi (DMM) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Sains dan Teknologi Terapan Universitas Ahmad Dahlan (IMM FAST UAD) menyelenggarakan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat sekitar Padukuhan Trayeman, Kauman, dan Gunung Kelir. Acara ini digelar di lokasi wisata Mbulak Wilkel, Kalurahan Pleret, Bantul.
Sosialisasi program kerja dilaksanakan secara bertahap. Tema yang diusung yakni “Conservatourism Jamu Tradisional dalam Ekowisata dan Pendidikan Lingkungan Berbasis Augmented Reality Edugames”.
Farid Suryanto, S.Pd., M.T., selaku dosen pembimbing sekaligus Pembina IMM FAST UAD dalam sambutannya memaparkan tentang teknologi Augmented Reality (AR) secara umum serta bentuk implementasinya terhadap program kerja yang telah dipaparkan yakni edugames. Selain itu, ia juga berharap agar rasa kebersamaan dan saling tolong menolong itu selalu hadir di sekitar kita.
Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh hampir seluruh elemen masyarakat mulai dari pihak kalurahan hingga ketua RT. Dalam acara yang dilaksanakan pada malam hari setelah Isya itu, dibahas terkait program kerja yang akan dilaksanakan bersama masyarakat di 3 padukuhan yang dimaksud.
Giga Jundan Al Huda selaku ketua tim DMM IMM FAST UAD bersama rekannya Fadli Muzaki, menjelaskan perihal kegiatan yang akan dilaksanakan, seperti konservasi tanaman obat hingga pembuatan gim.
Dalam acara tersebut, terselip juga kesempatan untuk berdiskusi serta tanya jawab bersama dengan masyarakat. Masyarakat pun menyambut dengan baik serta sukacita sehingga diskusi dapat berlangsung secara baik dan lancar dengan beragam masukan serta harapan.
Hal ini senada dengan apa yang diutarakan oleh Lurah Pleret yakni Taufiq, ketika tim DMM IMM FAST berdialog dengannya. Taufik menginginkan tersambungnya koneksi antara Mbulak Wilkel dan Gunung Sentono karena wisata Gunung Sentono adalah suatu hal yang baru di lokasi tersebut.
Dengan terlaksananya kegiatan sosialisasi ini, diharapkan dapat mempererat tali persaudaraan antarsivitas akademika UAD dengan lingkungan masyarakat, serta dapat membangkitkan kesadaran terkait pentingnya penggunaan teknologi dan pemanfaatan potensi sumber daya maupun budaya yang melimpah. (roy)