Tim Kriwul UAD Ramaikan KMI Expo XV di Kendari
Tim Kriwul Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mempersiapkan partisipasinya dalam Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo XV di Kendari, Sulawesi Tenggara, dengan semangat tinggi. Pada hari pertama persiapan, tim menata stan, menyusun display produk snack bar kriwul, memastikan materi promosi seperti banner, brosur, dan tester produk siap digunakan. Mereka juga berlatih menghadapi berbagai pertanyaan dari pengunjung, dari detail produk hingga proses produksinya. Setiap detail diperhatikan agar stan tampil menarik dan informatif.
KMI Expo XV berlangsung selama tiga hari, dari 23‒25 Oktober 2024 di Universitas Halu Oleo Kendari. Dalam kesempatan ini, tim Kriwul menampilkan snack bar sebagai produk unggulan dengan beragam varian rasa, termasuk cokelat, stroberi, matcha, pandan, keju, dan original. Selain itu, mereka memamerkan proses produksi inovatif menggunakan tepung jangkrik dan tepung gaplek, serta hasil penelitian yang mendukung manfaat produk sebagai sumber protein alternatif yang sehat.
Expo ini diikuti oleh berbagai universitas terkemuka di Indonesia, termasuk Universitas Gadjah Mada, Institut Pertanian Bogor, dan Universitas Indonesia. Kesempatan tersebut menjadi ajang bagi para inovator untuk berjejaring dan bertukar ide, meningkatkan kolaborasi di bidang inovasi dan kewirausahaan.
Suasana di expo sangat meriah dan penuh antusiasme. Banyak pengunjung tertarik mencoba produk kriwul, terutama bahan baku uniknya yaitu tepung jangkrik. Stand kriwul selalu ramai dengan interaksi, tanya jawab, dan diskusi menarik. Mereka juga menyediakan permainan menarik untuk menarik pengunjung, yang membuat suasana semakin seru.
Keunikan expo ini terletak pada beragam inovasi yang ditampilkan. Setiap stan memiliki konsep yang khas, mencakup teknologi pangan, lingkungan, hingga kesehatan. Tim Kriwul menonjolkan konsep makanan tinggi protein dari tepung jangkrik yang diolah menjadi snack bar lezat, memperkenalkan kearifan lokal Gunungkidul.
Harapan mereka, snack bar kriwul dapat dikenal luas sebagai solusi alternatif dalam memenuhi kebutuhan protein masyarakat dan menjalin kerja sama yang lebih banyak dengan mitra lokal maupun internasional. (Dilla)