Tim PPK Ormawa BEMF-Farmasi UAD Siap Kembangkan Desa Grogol sebagai Kampoeng Djamoe
Tim Program Peningkatan Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEMF-Farmasi) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) resmi diterjunkan pada 8 Juli 2023 di Desa Grogol, Kabupaten Gunungkidul, D.I. Yogyakarta. Bertajuk konservasi tanaman obat keluarga (Toga) di bawah bimbingan apt. Azis Ikhsanudin, M.Sc., BEMF-Farmasi bersiap mengembangkan Kampoeng Djamoe sebagai upaya preventif khas Kerajaan Majapahit di desa tersebut.
Mengusung kembali tanaman khas dari Kerajaan Majapahit menjadi terobosan tema yang menarik karena sejalan dengan status Indonesia sebagai negara yang memiliki kekayaan hayati terbesar kedua setelah Brasil. Acara penerjunan dihadiri oleh beberapa perangkat desa, perangkat dusun, 29 warga desa setempat, 6 orang dari Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) UAD, serta 2 orang lainnya dari Pengembangan Kreativitas Mahasiswa (PKM) Center UAD.
Kepala Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan, apt. Hendy Ristiono, S.Far., M.P.H., menyampaikan kepada tim PPKO BEMF-Farmasi UAD agar terus konsisten dan bersemangat dalam melaksanakan program kerja yang telah direncanakan sebelumnya. “Menjadi suatu kebanggaan dan prestasi luar biasa yang diperoleh oleh UAD karena berhasil meloloskan 10 tim PPKO dalam program Kemendikbudristek RI, salah satunya tim BEMF-Farmasi dengan inovasi Kampung Konservasi Toga ini,” tutur Hendy dalam sambutannya.
Menanggapi hal tersebut, Latip, Lurah Desa Grogol mengaku sangat senang dan siap bertanggung jawab terhadap kebutuhan tim selama program berjalan. “Kami berharap program Kemendikbudristek RI yang telah dihibahkan kepada tim PPKO BEMF-Farmasi UAD dapat mengembangkan potensi masyarakat Desa Grogol dengan mengoptimalkan sektor pertanian di desa ini sehingga manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang. Kami juga siap memenuhi kebutuhan tim agar program berjalan dengan lancar,” ungkapnya. (ish)