Tumbuhkan Semangat Intelektual, IMM FAI Gelar Ijtihad Intelektual Schoo

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. IMM FAI)
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar kegiatan Ijtihad Intelektual School. Kegiatan ini merupakan bentuk pendidikan perkaderan yang diselenggarakan pada 7–9 November 2025 di Maskan Al Kindi, Kaliurang, Yogyakarta. Kegiatan ini ditujukan untuk anggota IMM FAI angkatan 2024 dan 2025.
Kegiatan ini mengusung tema “Dari Dogma ke Dialektika: Menumbuhkan Kader Intelektual yang Berpikir Tajam dan Solutif” dengan konsep kegiatan yang dimulai dengan penyampaian materi dan diakhiri dengan kegiatan Focus Group Discussion (FGD).
Dalam kegiatan ini, dihadirkan lima pemateri, yaitu Dr. Phil. Ahmad Norma Permata, S.Ag., M.A. (Dewan Pakar LHKP PP Muhammadiyah); Dr. Miftah Khilmi Hidayatulloh, Lc., M.Hum. (Kepala Pusat Tarjih UAD); Anton Ismunanto, M.Pd. (Ketua Yayasan Bentala Tamaddun Nusantara); Ustaz Hatib Rachmawan, S.Pd., S.Th.I., M.Ag.; serta Muhammad Faris Afifi (Kabid Hikmah PC IMM Bantul 2023/2024).
Alfin Syahrin, selaku Ketua Panitia, mengatakan kegiatan Ijtihad Intelektual School bertujuan untuk meningkatkan kapasitas intelektual dan kritisisme mahasiswa agar mampu berpikir tajam, analitis, serta mampu menafsirkan dan merespons realitas sosial dengan pendekatan ilmiah dan nilai-nilai keislaman. Alfin menambahkan, kegiatan ini diharapkan dapat membentuk karakter kader yang humanis dan solutif, yang tidak hanya memahami konsep pemikiran Islam secara teoretis, tetapi juga mampu mengaktualisasikannya dalam tindakan nyata bagi kemaslahatan umat dan masyarakat.
Menurut Alfin, kegiatan ini terselenggara dengan sukses, terlihat dari tingginya antusiasme peserta yang aktif merespons saat penyampaian materi dan kegiatan FGD. “Alhamdulillah, sangat bangga karena kegiatan dapat terselenggara dengan sukses, terlihat semua peserta sangat aktif berdialektika saat pemateri menyampaikan materi dan saat kegiatan FGD,” katanya.
Alfin berharap dengan diadakannya kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat untuk peserta, tetapi memberikan manfaat bagi Komisariat IMM FAI. “Harapan saya, dengan terselenggaranya kegiatan ini bukan hanya memberikan manfaat untuk peserta, tetapi untuk komisariat juga, supaya mereka dapat menumbuhkan inisiatif belajar lebih dalam lagi terkait pemikiran-pemikiran Islam melalui kegiatan seperti ini maupun kegiatan literasi lainnya,” tutupnya. (Nah)
