UAD Teken MoU dengan Munzur University
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melakukan kerja sama Memorandum of Understanding (MoU) dengan Munzur University, Turki. Prof. Dr. Muchlas, M.T. selaku Rektor UAD mengatakan bahwa kerja sama tersebut merupakan agenda akademik yang telah dilakukan bersama Universitas Munzur.
Adapun tujuan dilakukannya kerja sama antara UAD dan Universitas Munzur agar setiap mahasiswa UAD dapat memperoleh ide kreatif dari berbagai aspek. Prof. Muchlas membeberkan ide itu berupa pengetahuan diri hingga berbagai gagasan yang inovatif.
“Konferensi ini merupakan bagian dari agenda akademik yang memungkinkan para sarjana, praktisi, dan mahasiswa dari berbagai latar belakang untuk berkumpul dan mendapatkan perspektif pengetahuan diri serta ide-ide inovatif,” jelasnya di Amphitarium UAD pada Sabtu, 21 Oktober 2023.
Ia pun mengatakan bahwa nota kesepakatan yang dilakukan untuk memperingati Hari Pangan Sedunia. Sehingga, hal itu menjadikan UAD sebagai universitas yang dapat berkolaborasi dalam mengembangkan isu terkait teknologi pangan. “Konferensi ini juga sebagai media untuk merayakan Hari Pangan Sedunia, dan sebagai wadah untuk menjajaki kemungkinan-kemungkinan kolaborasi antarpeserta konferensi,” ujarnya.
Prof. Muchlas turut membeberkan hasil diskusi kerja sama antara UAD dan Universitas Munzur. Poin penting adanya kolaborasi yang dilakukan yakni untuk membangun dalam pengembangan teknologi pangan ke depan. “Hal itu membuat saya membahas kemungkinan kerja sama antara UAD dan Universitas Munzur. Kami menemukan poin-poin penting yang dapat diambil untuk mengembangkan kerja sama kami. Konferensi ini tidak hanya berfungsi sebagai platform untuk bertukar informasi, tetapi juga sebagai ruang untuk membangun, kerja keras, dan kolaborasi di antara para peserta,” jelasnya.
Ia berharap bentuk kerja sama yang dilakukan oleh UAD dan Universitas Munzur dapat menghasilkan gagasan baru untuk penelitian. Sehingga, kata dia, hal itu dapat dijadikan acuan dalam pengembangan terkait teknologi pangan. “Pada konferensi ini kami berharap dapat menghasilkan ide-ide baru dari akademis dan penelitian. Ide-ide tersebut dapat dijadikan acuan pengembangan penelitian agar dapat memberikan manfaat lebih bagi umat manusia,” tuturnya.
Tak hanya itu, ia juga menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan hal yang sangat berharga bagi UAD. Sebab, kata Prof. Muchlas, wawasan tentang teknologi pangan yang didapatkan ditujukan untuk membantu permasalahan pangan yang terjadi saat ini.
“Kami berharap dapat memperoleh wawasan berharga tentang teknologi pangan dan inovasi. Sebab ini berhubungan dengan upaya kami untuk membuat keselarasan dengan apa yang terjadi saat ini,” tutup Rektor UAD itu. (Han)