UKM Taekwondo UAD Borong 29 Medali di Kejurnas ATF UI Taekwondo Championship 2023
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sabet 17 medali emas dan 12 medali perak di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) ATF Universitas Indonesia (UI) Taekwondo Championship pada 2‒4 Juni 2023 lalu.
Kejurnas ATF UI Taekwondo Championship yang diadakan oleh Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik UI ini merupakan ajang mencari bakat taekwondo muda Indonesia. Acara tersebut dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia Dito Ariotedjo serta seluruh dojang taekwondo yang ada di Pulau Jawa, terdiri atas 5 provinsi yakni DKI, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, DIY, kecuali Jawa Timur.
Ini bukan kali pertama, UKM Taekwondo sebelumnya telah menyabet banyak prestasi untuk UAD. Persiapan yang dilakukan pun ternyata cukup Panjang. Dwi Widianto selaku Ketua UKM menyampaikan, “Kami berlatih lagi mulai bulan Maret, setelah pada bulan Februari kemarin mengikuti kejuaraan Prabu Taekwondo Challenge, bahkan pada saat bulan puasa pun kami masih melakukan latihan. Latihan reguler dilakukan setiap Rabu, Jumat, dan Minggu, sedangkan untuk training center pada hari Senin.”
Menurutnya, selain latihan rutin, menambah jam latihan dan memberikan suplemen vitamin kepada atlet adalah hal penting agar semua sehat dan lebih bugar. Di sisi lain, terdapat kendala yang dihadapi para atlet untuk mengikuti kejuaraan ini yakni lokasi latihan yang dirasa tidak mampu mewadahi semua atlet di UAD. Oleh karena itu, solusi yang dilakukan adalah latihan secara bergantian.
“Motivasi tertinggi untuk mengikuti kompetisi ini yaitu untuk membawa nama baik UKM Taekwondo UAD agar lebih baik dan lebih dikenal oleh taekwondo Indonesia. Alhamdulillah, kami memborong total 29 medali dengan rincian 17 medali emas dan 12 medali perak sebagai oleh-oleh pulang ke UAD dengan bahagia,” tambahnya.
Berikut adalah daftar peraih medali para atlet UKM Taekwondo UAD:
Medali Emas Poomsae:
- Umi Khairani (Psikologi)
- Luthfi Khulla Miqqotul Mala (Ilkom)
- Tori Febrina Kusumastuti (Psikologi)
- Windy Briptuandita Pratidina Naafi’ Putri (PGSD)
- Syifa Yumna Ardiyanti (Sastra Inggris)
- Inayah Sofiana Rahman (PAI)
- Taufik Azhari (Ilkom)
- Lathifah Irsyadiyah Husna (PAI)
Medali Perak Poomsae:
- Siti Nur Azizah (PGPAUD)
- Nadzif Khofifah Azahra (PAI)
- Yuwananta Valencia Afshandy (Informatika)
Medali Emas Kyorugi:
- Dwi Widianto (Teknik Industri)
- Farhan Kurniawan Mahesta (PGSD)
- Galang Widianata Putra (Perbankan Syariah)
- M. Alfarizal (Akuntansi)
- Taufik Azhari (Ilkom)
- M. Mario Laszlo Reszavi (Akuntansi)
- Shofi Aulia Rahma (Farmasi)
- Musdhalifa (Farmasi)
- Putri Rahmadhaani (Bisnis Jasa Makanan)
Medali Perak Kyorugi:
- Rayhan Fiqri Haikal (Ilkom)
- Inna Annas Fasikha (Pendidikan Matematika)
- Nanda Mutiara Aditama Ar-Rachman (PGPAUD)
- Ammara Desma Marzooqa (Informatika)
- George Herdian Alfindo (Ilmu Hukum)
- Rifqi Arya Putra (Informatika)
- Brigitto Julio Niceforus (Informatika)
- Zepina Julia (Sastra Inggris)
- Abdul Rozaq (Ilmu Hukum)
Perasaan senang dan bahagia tak hanya dirasakan oleh Dwi, para atlet lainnya yang berhasil mendapatkan medali pun merasakan hal yang sama. “Teman-teman merasa bahwa latihan yang sangat berat selama ini terbayarkan dengan tunai,” terangnya.
“Para atlet jangan cepat puas atas prestasi yang telah diraih, tetap haus akan prestasi. Kemudian untuk teman-teman yang belum mendapatkan medali tetap semangat latihannya. Lebih giat lagi latihannya!” pungkas Dwi sambil menyemangati atlet lain. (roy)