Usung Inovasi Sereal Bluemeal, Tim BISMA UAD Raih Harapan III di PIMTANAS
Tim Program Studi Bisnis Jasa Makanan (BISMA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menorehkan prestasi dalam ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Tingkat Nasional (PIMTANAS) 2024 dengan meraih posisi harapan III. Prestasi ini dicapai melalui inovasi sereal bernama Bluemeal, yang mengusung bahan baku alami berupa ekstraksi fikosianin dari alga hijau biru.
Ketua tim, Lathifah Apriana Putri, menjelaskan bahwa ide utama dari Bluemeal muncul dari potensi besar sektor kelautan yang selama ini lebih berfokus pada hasil laut seperti ikan dan udang. Alga hijau biru dipilih karena kandungan antioksidannya yang tinggi, mampu menangkal radikal bebas, serta memberikan manfaat kesehatan secara optimal. “Kami ingin menunjukkan bahwa sektor kelautan memiliki manfaat yang lebih luas, terutama dari sisi kesehatan, melalui produk yang inovatif dan ramah lingkungan,” jelasnya.
Proses persiapan menuju PIMTANAS dimulai dengan riset mendalam mengenai manfaat alga hijau biru dalam konteks kesehatan manusia. Tim juga melakukan percobaan untuk menguji keberhasilan produk dalam bentuk sereal, termasuk pembuatan prototipe, pengujian kualitas dan nutrisi, hingga strategi pemasaran. Persiapan presentasi yang meyakinkan menjadi salah satu kunci keberhasilan mereka.
“Kami bekerja sama secara intensif, berbagi ide, dan berkonsultasi dengan ahli untuk memastikan produk kami tidak hanya inovatif, tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat. Fasilitas yang disediakan oleh UAD, seperti ruangan khusus dengan koneksi internet memadai selama perlombaan daring, juga sangat membantu,” ungkap Lathifah.
Selama kompetisi, tim BISMA belajar banyak hal, terutama pentingnya kolaborasi dan komunikasi yang efektif. “Setiap anggota memiliki keahlian yang berbeda, jadi keterbukaan untuk berdiskusi dan saling melengkapi adalah kunci keberhasilan kami. Kami juga belajar untuk lebih sabar dan percaya diri menghadapi tantangan,” tambah Lathifah.
Tim BISMA berharap Bluemeal dapat dikembangkan lebih lanjut dan diterima oleh masyarakat sebagai pilihan makanan sehat yang ramah lingkungan. Mereka juga berpesan kepada mahasiswa lain untuk selalu memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, berani mencoba hal baru, dan tidak takut gagal.
“Riset yang baik, kerja sama, dan ketekunan adalah kunci untuk menghasilkan karya inovatif,” tutup Lathifah.
Prestasi ini membuktikan bahwa dengan kerja keras, kreativitas, dan kolaborasi, mahasiswa dapat berkontribusi nyata melalui inovasi yang berdampak positif bagi masyarakat.