Wakil Rektor UAD Dorong Perkembangan Anak melalui Push Bike
Push bike saat ini telah menjadi olahraga yang populer di kalangan anak-anak. Pushbike sendiri adalah jenis sepeda roda dua tanpa pedal (kayuhan), tanpa rantai dan sistem penggerak, dan dirancang untuk anak kecil. Sesuai namanya, sepeda ini ditujukan untuk melatih keseimbangan sebelum anak memakai sepeda normal.
Melihat perkembangan itu, Lembaga Pengembangan Olahraga Muhammadiyah (LPO) Pimpinan Pusat Muhammadiyah menggelar Workshop Push bike, pada Kamis (4-1-2024) di lantai dasar Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (IC UAD). Workshop ini bekerja sama dengan Lembaga Budaya Seni dan Olahraga (LBSO) Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Daerah Istimewa Yogyakarta dan diikuti lebih dari enam puluh peserta yang berasal dari Kepala Taman Kanak-kanak ‘Aisyiyah Bustanul Athfal se-Yogyakarta.
Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H. selaku Ketua LPO PP Muhammadiyah, menyatakan bahwa bermain adalah cara yang bagus untuk meningkatkan perkembangan motorik anak. Menurutnya, bermain pushbike dapat memberi anak energi, yang secara tidak langsung dapat meningkatkan perkembangan seluruh perkembangan anak, termasuk perkembangan fisik motorik.
“Dengan bermain push bike, anak-anak dapat melatih otot-otot tubuh mereka, mengeksplorasi dan mengenal lingkungan sekitarnya, serta merangsang indra pada tubuh sekaligus meraih prestasi,” kata kata Gatot, yang juga merupakan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UAD.
Hadir sebagai narasumber yaitu Widiastuti, Ketua PWA DIY, orang tua dan atlet push bike Muhammadiyah, Wening Widodo dan Alula Faradiba dari SD Muhammadiyah 3 Wirobrajan, serta Kuning Kinasih dan Alkiddo Richi Furihta dari SD Muhammadiyah Sapen. Keduanya merupakan atlet push bike yang telah meraih berbagai penghargaan di tingkat nasional dan juga internasional.
Dengan terselenggaranya agenda ini, Gatot berharap akan terbentuk gugus tugas pushbike Muhammadiyah. “Melalui gugus tugas pushbike, nantinya akan menjadi media pengembangan olahraga bagi anak-anak sekaligus dakwah komunitas olahraga Muhammadiyah sebagai implementasi amanat Muktamar Muhammadiyah,” pungkasnya. (fj)