Eco Enzyme sebagai Solusi Pengelolaan Sampah
Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode 101 Unit XIII.B.3 menyelenggarakan sosialisasi pembuatan eco enzyme kepada masyarakat Padukuhan Banjarwaru, Gilangharjo, Pandak, Bantul, pada Kamis, 23-2-2023. Bertempat di Posko KKN, kegiatan tersebut dihadiri oleh perangkat desa dan masyarakat setempat.
Tim KKN UAD mengajak masyarakat untuk mempraktikkan secara langsung cara pengolahan sampah agar menjadi eco enzyme. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk menumbuhkan rasa kepedulian masyarakat untuk dapat mengelola sampah sejak dari rumah. Sebab, tidak dapat dimungkiri bahwa masalah penumpukan sampah menjadi salah satu dampak dari peningkatan populasi dan pertumbuhan masyarakat. Oleh karena itu, dengan mekanisme pengelolaan yang tepat, masyarakat diharapkan mampu berkontribusi dalam penyelesaian isu ini.
Eco enzyme atau garbage enzyme adalah sebuah larutan kompleks hasil fermentasi dari limbah sampah organik seperti buah dan sayuran. Dengan campuran gula merah atau molase, air, dan bantuan mikroorganisme selektif dari kelompok jamur dan bakteri, eco enzyme akan terbentuk dalam kurun waktu 3 bulan. Hasil larutan fermentasi tersebut memiliki warna cokelat tua dan berbau asam manis yang kuat khas produk fermentasi.
Penyelenggaraan sosialisasi mendapatkan respons positif dari masyarakat Padukuhan Banjarwaru. Mereka memiliki rasa ingin tahu yang tinggi tentang cara mengolah sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat dengan praktik yang tidak sulit. Selain menghasilkan produk yang ramah lingkungan, eco enzyme juga dapat dikembangkan untuk menambah pendapatan masyarakat karena bernilai ekonomis.
Segenap tim KKN UAD berharap agar pengelolaan limbah sampah organik dapat bermanfaat bagi masyarakat setempat ke depannya. Selain itu, dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan bisa mengubah pola pikir masyarakat menjadi lebih sadar dan paham akan pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan. Program pemerintah berupa Bantul Bersih Sampah 2025 juga diharapkan bisa segera tercapai. (tsa)