Gelar Konser Amal, IMM UAD Donasikan Seluruh Hasil Penjualan Tiket
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menggelar konser amal “Generasi Muda Jogja Bebas Stunting untuk Indonesia yang Lebih Maju” pada Selasa, 30 Mei 2023 di Kampus IV UAD. Konser ini merupakan malam puncak dari serangkaian kegiatan Milad IMM UAD ke-59. Seluruh hasil penjualan tiket didonasikan kepada penderita stunting di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melalui Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) DIY.
Neneng Nur Iriyani selaku Ketua Pelaksana Milad, melihat permasalahan stunting di DIY sebagai hal yang penting untuk dikonsepkan. “Kami melihat beberapa program yang dilaksanakan oleh dinas-dinas di DIY. Dan, yang paling penting dikonsepkan adalah stunting. Kami juga sempat berdiskusi dengan pembina dan lembaga mengenai hal tersebut. Oleh karena itu, kami menggelar konser amal dengan tujuan tidak hanya bersenang-senang saja, tetapi juga bermanfaat bagi orang lain.”
Dengan persiapan selama 1 bulan dan penjualan tiket dalam waktu 2 minggu, IMM UAD berhasil menjual 500 tiket. Total donasi yang terkumpul sebesar 17,5 juta rupiah.
“Untuk mengumpulkan donasi, kami perlu suatu lembaga amal yang legal. Oleh karena itu, kami bekerja sama dengan Lazismu untuk menyalurkan donasi kepada penderita stunting. Total donasi yang terkumpul yaitu 17,5 juta rupiah dari hasil penjualan 500 tiket dengan harga 35 ribu rupiah,” tambahnya.
Acara penutupan dibuka oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tari UAD, lalu turut dimeriahkan oleh Aftershine, Lintang Sewengi, Sixty Five Hotel (UKM Musik UAD), dan band dari Lembaga Seni Budaya (LSB) Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Konser amal telah melengkapi serangkaian milad yang telah dilaksanakan, yaitu Opening Milad Dialog Nasional, rangkaian lomba tingkat nasional meliputi lomba esai, desain pamflet, dan reels, pengajian akbar di daerah Gunungkidul yang bekerja sama dengan pimpinan daerah Muhammadiyah Gunungkidul, serta bazar.
Neneng berharap, konser amal ini menjadi bentuk nyata pengabdian IMM kepada masyarakat. “Semoga IMM bisa memberikan kebermanfaatan bagi sekitar. IMM tidak hanya dikenal sebagai organisasi keislaman, tetapi juga kemanusiaan,” pungkasnya. (nov)